Peraih Medali Olimpiade IJSO Dapat Bonus

SUMENEP, KOMPAS.com — Siswa peraih medali perunggu dalam International Junior Science Olympiad (IJSO) 2010 asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nurul Falahiyyah Bahri, mendapat bonus dari bupati setempat, Selasa (14/12/2010). Bonus tersebut berupa uang pembinaan sebesar Rp 5 juta yang diambil dari kas APBD Kabupaten Sumenep.

"Bonus diserahkan langsung oleh bupati di rumah dinasnya," kata Kabag Humas Sekretariat Kabupaten Sumenep, Carto, di Sumenep.

Selain itu, Bupati Sumenep A Busyro Karim juga menyerahkan bonus secara pribadi berupa uang tunai kepada Nurul Falahiyyah Bahri. Bonus tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi Nurul Falahiyyah Bahri supaya terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia dan tentunya Sumenep di ajang-ajang lainnya.

"Untuk bonus yang dikeluarkan secara pribadi bupati itu, kami tidak tahu nominalnya. Ini juga untuk memacu siswa lainnya supaya berprestasi," tuturnya.

Nurul Falahiyyah Bahri, atau yang biasa dipanggil Nufa, adalah siswa kelas IX SMPN 1 Sumenep. Pada Selasa pagi, Nufa dikirab keliling kota oleh pimpinan SMPN 1 Sumenep sebagian bagian dari penyambutan kedatangan siswa tersebut sekaligus dipertemukan dengan bupati. Nufa tiba di Sumenep pada Selasa dini hari pukul 02.00 WIB dan langsung masuk ke sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Senin (13/12/2010), sebanyak 12 pelajar SMP Indonesia berhasil meraih 3 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu pada ajang Olimpiade Sains Junior Internasional (7th International Junior Science Olimpiad) atau IJSO 2010. Olimpiade internasional yang berlangsung pada 1-11 Desember 2010 di Abuja, Nigeria, itu diikuti 34 negara. Para pelajar yang telah mengharumkan nama Indonesia itu diterima Menteri Pendidikan Nasional M Nuh yang menjanjikan beasiswa untuk mereka sampai jenjang S-1.

Adapun IJSO adalah suatu ajang kompetisi tahunan pada bidang ilmu pengetahuan alam yang mencakup mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, dan Matematika bagi anak usia 15 tahun pada tingkat sekolah menengah pertama. Para pelajar yang mewakili Indonesia mendapat 3 medali emas, 5 medali perak, 4 medali perunggu, dan medali perunggu kategori Best Experiment.