YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perguruan tinggi masih kesulitan menarik minat mahasiswa asing. Hal ini salah satunya karena belum berkembangnya ilmu yang spesifik di perguruan tinggi bersangkutan.
Kepala Kantor Internasional Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Widyastuti Purbani mengatakan, pertambahan jumlah mahasiswa asing di UNY setiap tahunnya sangat minim. Setiap tahun, mahasiswa asing di UNY hanya bertambah sekitar lima sampai 10 orang. Untuk menarik lebih banyak lagi masih sulit sekali, katanya di sela-sela acara International Day di UNY, Selasa (14/12).
Selama tiga tahun terakhir, jumlah mahasiswa asing di UNY masih kurang dari lima persen jumlah keseluruhan mahasiswa. Tahun ini, jumlah mahasiswa asing di UNY sekitar 50 orang.
Menurut Widayatuti, selain belum banyak, baru sebagian kecil mahasiswa asing memilih program sarjana. Sebagian besar dari mereka masih memilih program semester pendek (short course) yang berlangsung antara enam bulan sampai satu tahun. Di UNY, bidang ilmu yang paling diminati adalah Bahasa dan Seni Budaya.
Widyastuti mengatakan, sulitnya menarik minat mahasiswa asing salah satunya karena belum berkembangnya bidang ilmu yang spesifik. Tanpa bidang ilmu yang telah umum, perguruan tinggi Indonesia masih sulit bersaing dengan perguruan tinggi di negara lain.
"Adanya bidang ilmu yang spesifik dan unik, akan memudahkan menarik mahasiswa asing. Mereka akan datang ke sini karena sebagai satu-satunya penyedia ilmu tersebut," ucapnya.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kasiyarno mengatakan, sulitnya menarik minat mahasiswa asing juga disebabkan karena perguruan tinggi Indonesia belum banyak dikenal di luar negeri. Hal ini karena akses promosi masih terbatas.
Untuk menarik mahasiswa asing, kata Kasiyarno, perguruan tinggi Indonesia perlu mengolah kekayaan budaya bangsa yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain. Di sini kami berusaha mengembangkan Sastra Indonesia.
"Di negeri sendiri, Sastra Indonesia kurang diminati, tapi ternyata sangat menarik untuk mahasiswa asing," katanya.
Saat ini, program studi Sastra Indonesia mempunyai sekitar 43 mahasiswa asing. Mereka berasal dari China, Thailand, Inggris, dan Mesir. Jumlah total mahasiswa asing di UAD saat ini sekitar 80 orang.
UAD masih terus berusaha menarik mahasiswa asing karena sangat penting untuk membuka peluang promosi di negara lain. Kedatangan mahasiswa asing juga memperkaya wawasan kebudayaan dan kepercayaan diri mahasiswa dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.