Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Malu, Kendala Mendata Buta Aksara

Kompas.com - 15/12/2010, 11:46 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 9.000 warga di 33 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan masih buta aksara. Enam tahun lalu jumlahnya masih mencapai 59 ribu jiwa.

Demikian diungkapkan Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Malang, Bambang Setiono, Rabu (15/12/2010). Dia menambahkan, banyaknya warga yang masih buta aksara tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya karena keterbelakangan ekonomi dan rendahnya kesadaran terhadap pendidikan.

"Namun, secara bertahap dipastikan akan terus berkurang melalui program keaksaraan fungsional dan pemberantasan buta aksara secara berkelompok di desa masing-masing," ujar Bambang.

Dia mengemukakan, warga yang terdeteksi masih mengalami buta aksara tersebut rata-rata sudah berusia di atas 45 tahun dan sebagian besar berdomisili di kawasan pedesaan. Ia mengakui, sebenarnya jumlah warga Kabupaten Malang yang masih buta aksara jauh lebih banyak ketimbang angka yang sudah terdeteksi, karena pada umumnya warga yang buta aksara tersebut memilih menyembunyikan kondisinya ketimbang mengakui terus terang.

"Sebenarnya, kalau mereka berterus terang, petugas akan mengajari mereka melalui program keaksaraan fungsional tersebut. Namun, faktanya mereka lebih memilih "diam" karena malu," katanya.

Namun demikian, katanya, pihaknya akan terus "bergerilya" mencari (mendata) warga yang belum bisa membaca dan menulis tersebut. "Berbagai cara dan upaya akan kami lakukan agar mereka yang malu mengakui masih buta aksara ini bisa lebih terbuka agar segera diajari melalui program keaksaraan fungsional tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com