Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa ETF untuk Keluarga Kodam Jaya

Kompas.com - 17/12/2010, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  Sebuah program strategis untuk menghasilkan kader-kader pemimpin bangsa berupa beasiswa studi sarjana strata satu (S-1) di perguruan tinggi negeri terbaik Indonesia resmi diluncurkan.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Ketua Umum Eka Tjipta Foundation G Sulistiyanto dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Marciano Norman untuk Program Beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa (TSBD) bagi putra-putri keluarga besar Kodam Jaya. Acara ini dilakukan Jumat (17/12/2010) di Markas Kodam Jaya.

Keunikan program beasiswa ini bukan hanya dari kelompok penerima, yaitu putra-putri anggota militer/pegawai negeri sipil (PNS) dan keluarga besar tentara (KBT) Kodam Jaya, melainkan juga misi yang ditanamkan di program ini. Telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak bahwa tujuan program ini tidak hanya untuk menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul secara akademik, tetapi lebih penting lagi mereka harus memiliki semangat cinta negeri dan kepedulian sosial yang tinggi.

”Sebagai perwujudan kecintaan terhadap negeri ini, para penerima beasiswa TSBD harus menyelesaikan studi tepat waktu dan bekerja membangun negeri di daerah asalnya. Untuk program ini, karena berasal dari kawasan Jabotabek, mereka nantinya harus berperan dalam mewujudkan kawasan tersebut sebagai kawasan modern, ramah, dan nyaman yang menjadi barometer kemajuan Indonesia,” tutur G Sulistiyanto.

”Kami juga siap untuk berkolaborasi dengan instansi dan institusi lain, untuk menghasilkan lebih banyak lagi kader-kader pemimpin bangsa dan bahkan siap untuk mengirim para kader tersebut untuk studi di universitas terbaik dunia di luar negeri lewat program Tjipta Pemuda Bangun Bangsa,” lanjut G Sulistiyanto.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Marciano Norman mengatakan, ”Kami memilih putra-putri terbaik dari Keluarga Besar Kodam Jaya yang orangtuanya telah membuktikan pengabdiannya kepada Indonesia lewat catatan prestasi dan loyalitas yang tinggi. Saya yakin karakter dan kemajuan bangsa dimulai dari pendidikan di rumah.”

Untuk tahap awal, ada sembilan calon penerima beasiswa TSBD khusus Keluarga Besar Kodam Jaya, yaitu Prasetyo Wibowo (Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang), Ramandhani Puspita Sari (Jurusan Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor), Jonathan Martin Marojahan (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia Jakarta), Krista Puriharafiana (Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Bandung), Rastyawati (Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor), Ardi Wiranto Putra (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Diana Fitria (Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang), Andini Puspasari Diliana (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung), dan Septyana Kumalasari (Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia Jakarta).

Eka Tjipta Foundation merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh keluarga Eka Tjipta Widjaja sebagai wadah pelaksanaaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan bagi seluruh unit usaha di bawah bendera Sinar Mas dalam rangka memberikan tanggapan terhadap persoalan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Visi Eka Tjipta Foundation tecermin dalam moto ”menanam kebaikan menuai kesejahteraan”. Secara lebih tegas tertuang dalam maksud dan tujuan Eka Tjipta Foundation adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan, kesejahteraan, dan kemandirian masyarakat dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup dengan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia secara berkelanjutan.

Secara operasional, maksud dan tujuan tersebut diterjemahkan dalam bentuk kegiatan yang fokus di dua sektor utama pembangunan Indonesia, yaitu pendidikan dan lingkungan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau