Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Cuma Punya 16.435 Insinyur

Kompas.com - 23/12/2010, 16:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peningkatan daya saing industri manufaktur harus ditopang oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai. Namun, hal ini masih sulit karena hanya ada 16.435 insinyur per Mei 2010 dari 237 juta rakyat Indonesia atau 0,006 persen.

Menteri Koordinator Perekonomian M Hatta Rajasa mengatakan, bidang rekayasa (engineering) Indonesia mengalami perkembangan pesat pada era 1980-an. Kini, potensi perekayasa Indonesia harus dibangkitkan kembali agar bisa memberi nilai tambah hingga mampu bersaing secara global.

Pada kesempatan itu diberikan penghargaan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Award 2010 di Jakarta, Rabu (22/12/2010) kemarin, kepada individu dan industri berprestasi dalam bidang teknologi dan rekayasa. Penghargaan diberikan dalam lima kategori. Untuk kategori lifetime achievement, penghargaan diberikan kepada dua tokoh dan ahli konstruksi, yaitu Wiratman Wangsadinata dan GM Tampubolon. Sementara itu, Adhiwarta Rekayasa diberikan kepada Redaktur Senior Kompas Ninok Leksono. (MZW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com