Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Ujian Nasional Harus Segera Disosialisasikan

Kompas.com - 18/01/2011, 04:07 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah mengimbau agar dinas pendidikan di sejumlah daerah segera mengumumkan dan melakukan sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian nasional ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

UN untuk jenjang sekolah menengah atas akan dilaksanakan pada 18-21 April 2011. Sementara UN untuk jenjang sekolah menengah pertama tanggal 25-28 April 2011 dan UN jenjang sekolah dasar tanggal 10-12 Mei 2011.

Hal itu dikemukakan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (17/1) di Jakarta. ”Kami telah menyosialisasikan ketentuan tentang UN ini kepada seluruh dinas-dinas pendidikan sejak 28 Desember lalu. Harapannya, mereka sudah menyampaikan juga ke sekolah-sekolah. Kepala sekolah pasti sudah tahu karena sosialisasi juga melalui media massa. UN kan bukan perkara baru. Sudah langganan setiap tahun,” ujarnya.

Namun, anggota Komisi X DPR, Vena Melinda, menuturkan, banyak guru dan sekolah yang mengaku belum mengetahui jadwal UN dan masih menunggu kepastian dari pemerintah. ”Harus dipastikan apakah semua sekolah sudah terima pengumuman ini agar mereka bisa segera mempersiapkan diri,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun lalu, kelulusan siswa tahun ini ditentukan oleh nilai gabungan antara nilai sekolah (dari hasil ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor) dan hasil UN. Siswa akan lulus UN jika nilai rata-rata dari semua nilai akhir paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. ”Nilai sekolah harus dikirimkan ke pusat seminggu sebelum pelaksanaan UN,” kata Nuh.

Dalam rapat kerja itu, anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar, mengingatkan agar UN tidak menjadi ukuran atau penentuan kualitas pendidikan apalagi penentuan kualitas hasil belajar siswa. Alasannya, penentuan kualitas pendidikan itu bukan hanya dilihat dari kualitas kemampuan siswa, melainkan juga kualitas guru.

”Hasil UN yang rendah juga menunjukkan kualitas guru yang rendah. Karena itu, harus ada peningkatan kualitas guru terutama guru di daerah,” ujarnya.

Dispensasi

Secara terpisah, Guru Besar Universitas Negeri Padang Prof Dr Mukhaiyar mengusulkan agar ada dispensasi khusus bagi para pelajar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang akan menghadapi UN. Ini disebabkan sejak bencana tsunami menghajar pada 25 Oktober 2010 hingga saat ini sebagian besar pelajar di Kepulauan Mentawai belum bisa belajar dengan normal.

Sebagian besar buku dan dokumen lain, seperti rapor, ikut terbawa ganasnya gelombang laut itu.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menolak jika ada dispensasi UN untuk pelajar di Kepulauan Mentawai. ”Kalau ada dispensasi, sulit tentukan standar penilaian,” kata Irwan.

Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, sekalipun ada pengaruh bagi pelajar dalam menghadapi UN, pihaknya memastikan hal itu tidak akan dijadikan alasan bakal turunnya tingkat kelulusan. (LUK/INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau