Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Pemerintah Tak Terserap Tuntas

Kompas.com - 19/01/2011, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beasiswa Bidik Misi yang dikhususkan untuk mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu pada 2010 lalu masih belum terserap semua. Dari 20.000 beasiswa Bidik Misi yang tersedia, sekitar 300 beasiswa tidak tersalurkan kepada mahasiswa miskin.

"Memang masih belum terserap semua beasiswa Bidik Misi. Program ini kan baru tahun 2010 lalu, tentu saja untuk tahun ini harus ada perbaikan dan harus tepat sasaran," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh saat mengunjungi rumah salah satu penerima Bidik Misi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Penerima beasiswa Bidik Misi adalah mahasiswa baru yang berprestasi, namun berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka digratiskan biaya kuliah di PTN dan mendapatkan uang saku Rp 500.000 per bulan.

M Fadli Fauzi (20), mahasiswa semester tiga jurusan pendidikan bahasa Jerman di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mengaku senang bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah. Awalnya, anak kelima pasangan M Rusli (60)-Lili Hermiwati (52) ini masuk kuliah dengan biaya sendiri yang dibantu kakak-kakanya. Bahkan, Fadli juga bekerja di salah satu pusat perbelanjaan supaya bisa kuliah.

"Tetapi alhamdullilah, saya bisa dapat beasiswa Bidik Misi. Saya yakin bisa menyelesaikan kuliah tanpa hambatan," kata Fadli yang selalu mendapat juara di kelasnya sejak duduk di bangku SD.

Fadli berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ayahnya, pensiunan karyawan swasta yang mesti membiayai enam anak. Istrinya membantu dengan bekerja serabutan.

"Baru Fadli yang bisa kuliah. Mudah-mudahan dia bisa sukses dan merubah nasib keluarga," kata Lili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com