Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Diundang Masuk ke IPB?

Kompas.com - 20/01/2011, 10:18 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai melakukan sosialisasi jalur undangan pada penerimaan mahasiswa baru. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengundang para kepala SMA dari sejumlah daerah untuk mendengar penjelasan tentang prosedur jalur undangan dan berbagai program studi yang tersedia di IPB, Rabu (19/1/2011).

Rektor IPB Herry Suhardiyanto selaku Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengatakan, SNMPTN yang diikuti 60 PTN tahun ini memiliki dua jalur, yakni ujian tulis dan jalur undangan untuk siswa-siswa berprestasi. Jalur undangan akan dibuka Februari hingga Maret mendatang.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Yoni Kusmaryono menjelaskan, daya tampung IPB untuk mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN sebesar 83 persen, 63 persen di antaranya diambil dari jalur undangan. Sementara sisanya, 17 persen, diambil dari Ujian Talenta Masuk IPB (10 persen), dan Beasiswa Utusan Daerah serta Prestasi Internasional dan Nasional (7 persen).

”Pintu kami buka selebar-lebarnya untuk memberi kesempatan mahasiswa dari mana pun agar bisa masuk IPB. Kami juga tidak membuka seleksi mandiri. Semua reguler. Sekitar 17 persen non-SNMPTN itu bukan untuk mencari dana tambahan, tetapi semata-mata untuk mencari kekhasan,” kata Herry.

IPB, kata Herry, memiliki anggaran pendapatan dan belanja Rp 840 miliar per tahun.

”Itu diperoleh dari kerja sama berbagai pihak dan usaha komersial. Tujuannya agar berbagai riset IPB bisa diwujudkan,” ujarnya. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com