Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkicaulah di Jejaring

Kompas.com - 21/01/2011, 14:08 WIB

Oleh Jafar M. Sidik

Jika tafsir hukum yang seharusnya menaungi semua orang diputar-putar para penafsir yang notabene penegaknya. Jika elite asyik kemasyuk dengan urusannya sehingga lupa pada rakyat yang mengantarkan mereka berkuasa. Maka, waktunya kita, orang-orang biasa, untuk lantang bersuara.

Bukan lewat people power seperti di Filipina atau metode yang menoleransi kekerasan. Itu sudah kuno kawan.

Ketahuilah sobat, di belahan dunia sana, manakala sistem kekuasaan enggan lagi mendengar dan segan berbuat banyak untuk kaum yang lebih banyak, maka saat itulah orang-orang beralih ke cara-cara baru namun madani nan sesuai zaman.

Apa itu sobat? Itu adalah gerakan-gerakan seperti Tea Party di Amerika Serikat atau Pirate Party di Eropa.

Tahukah kawan sekelompok orang dipersatukan Internet di Swedia dan Eslandia untuk merangsang kekuasaan lebih peka kepada semua suara?

Mereka bergerak tanpa hirarki, tanpa ketua umum, tanpa sekretaris jenderal, karena hirarki kerap memperlambat tindakan. Mereka ingin mendorong penguasa untuk lebih mendengar suara kaum kebanyakan.

Itu adalah "partai politik" gaya baru yang sama sekali berbeda dari yang selama ini dikenal, tapi percayalah itu bakal menjadi kecenderungan.

Kita dan negeri ini akan pula mengarungi kecenderungan itu, setidaknya nanti. Mengapa seyakin itu kawan? Karena sekarang saja berjejaring web itu begitu merasuk negeri. Bayangkan kawan, awal 2010 saja ada 26 juta pengguna internet dan 150 juta pelanggan seluler di negeri kita. Bahkan kita pengguna jejaring sosial Facebook kedua terbesar di dunia.

Banyak orang yang kini bahkan mengenal internet, tanpa perlu membeli komputer. Dan mereka tercerahkan oleh jejaring dan web. Pikiran dan pola hidup madani bahkan hadir karenanya, sesuatu yang justru semestinya menjadi tugas elite dan partai politik.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com