Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendiknas: Buku SBY Bukan Politisasi!

Kompas.com - 25/01/2011, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan Nasional menegaskan bahwa sepuluh buku tentang SBY yang beredar di sejumlah SMP di Tegal, Jawa Tengah, tidak mengandung unsur politis. Kemdiknas menilai, buku-buku tersebut termasuk dalam buku pengayaan yang digunakan untuk pembelajaran guru dan murid.

"Buku-buku ini sebetulnya tidak ditujukan untuk politik. Ini buku nonteks dan pengayaan. Buku ini tidak hanya dibaca oleh murid. Guru juga bisa membacanya. Kan juga disimpan di perpustakaan. Ada juga buku dari tokoh lain. Tokoh luar negeri juga ada," kata Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, Suyanto dalam jumpa pers di Kantor Kemdiknas, Selasa (25/1/2011).

Menjawab pertanyaan mengenai isi buku yang disinyalir terlalu berat untuk dibaca siswa-siswa SMP itu, Suyanto mengatakan agar masyarakat jangan meremehkan daya berpikir anak SMP saat ini. Ia menganggap, anak-anak SMP sekarang justru banyak memilih bacaan imajinatif yang berat.

"Buku ini bisa saja jadi referensi untuk guru. Kita jangan underestimate anak SMP zaman sekarang. Baca buku JK Rowling yang penuh imajinasi berat saja mereka bisa, apalagi baca buku ini," kata Suyanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdiknas Diah Harjanti mengatakan, tahun 2010 Mendiknas memberikan tema perbukuan, salah satunya tentang karakter bangsa. Oleh karena itu, buku SBY juga termasuk dalam tema tersebut. Buku SBY sudah masuk dalam penilaian tim independen pusat perbukuan, yang dinilai oleh tim ahli sebagai panitia yang independen.

"Tim ahli yang tidak sembarangan. Mereka yang menentukan dan menilai buku ini layak atau tidak," kata Diah.

Beberapa SMP yang menerima buku itu antara lain SMP Islam Terpadu Lukman Al Hakim dan SMP Muhammadiyah Slawi. Buku-buku tentang SBY itu memuat 10 seri, yaitu Jendela Hati, Jalan Panjang Menuju Istana, Adil Tanpa Pandang Bulu, Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan, Menata Kembali Kehidupan Bangsa, Peduli Kemiskinan, Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil, Diplomasi Damai, Berbakti untuk Bumi, dan Merangkai Kata Menguntai Nada. Buku-buku itu diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya, Bandung, Jawa Barat.

Buku-buku SBY itu, kata Diah, sudah melalui penilaian obyektif. Oleh karena itu, semua data dan informasi dalam buku merupakan data yang valid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com