Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.250 Pelajar Indonesia Studi di Belanda

Kompas.com - 24/02/2011, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih merupakan negara dengan posisi yang sangat penting bagi perguruan-perguruan tinggi di Belanda. Berdasarkan data Nuffic Neso Indonesia untuk tahun akademik 2009-2010 menunjukkan, jumlah mahasiswa Indonesia di Belanda berada pada posisi ke-11.

Di tingkat Asia, jumlah pelajar Indonesia menduduki posisi kedua terbanyak setelah China dengan 1.250 orang. Jumlah pelajar yang menempuh program master (S-2) mendominasi tingkat pendidikan mahasiswa Indonesia di Belanda dengan jumlah mencapai 70 persen, diikuti kemudian oleh program bachelor (S-1) sebanyak 21 persen, short course 7 persen, serta doktoral (PhD).

Team Coordinator Promotion Nuffic Neso Indonesia Ariono Hadipuro mengatakan, saat ini Pemerintah Belanda masih terus berupaya membuat pendidikan tinggi Belanda mudah diakses oleh institusi pendidikan tinggi dan mahasiswa Internasional dari luar Belanda, termasuk Indonesia. Berdasarkan catatan Nuffic Neso, The Times Higher Education Supplement (THES) menempatkan 85 persen universitas riset di Belanda masuk dalam 200 universitas terbaik di dunia. 

"Program studi yang ditawarkan seluruhnya dalam bahasa Inggris," papar Ariono kepada Kompas.com.

"Minat calon mahasiswa Indonesia untuk belajar ke Belanda juga tidak pernah berkurang. Karena itulah kami membuka kesempatan seluas-luasnya agar lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com