Soal Rp 2,3 Triliun, Kemdiknas Tak Siap

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (PIH Kemdiknas) Ibnu Hamad, Selasa (1/2/2011), mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjelaskan tentang status temuan Badan Perwakilan Korupsi (BPK) berupa dugaan korupsi senilai Rp 2,3 triliun di tubuh Kemdiknas. Dalam waktu dekat Kemdiknas akan menggelar jumpa pers menyangkut hal itu.

Ibnu mengaku, PIH berkomitmen menggelar jumpa pers tersebut dalam waktu dekat setelah semua data siap dan memadai.

"Saat ini (kami) bukan tidak mau melayani. Tapi, setelah data tertata dengan siap, kami berkomitmen menggelar jumpa pers sekitar minggu depan. Itu keinginan Pak Irjen (Inspektorat Jenderal Kemdiknas, Wukir Ragil)," kata Ibnu.

Seperti diberitakan, BPK menemukan adanya dugaan korupsi di tubuh Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) senilai Rp 2,3 triliun. Atas temuan tersebut, Menteri Pendidikan Nasional membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengusut dan menuntaskannya hingga selesai pada Maret 2011.