Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kedokteran Sedunia Dukung MDGs

Kompas.com - 07/03/2011, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa kedokteran perlu mengambil peran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada masalah-masalah kesehatan. Bahkan, mahasiswa kedokteran sedunia bekerjasama membuat proyek-proyek kesehatan untuk mendukung tercapainya Millenium Development Goals (MDGs).

Demikian komitmen yang hendak diwujudkan sekitar 700 calon dokter dari 65 negara yang hadir dalam Sidang Umum Ke-60 Perhimpunan Mahasiswa Kedokteran Sedunia atau International Federation Of Medical Students' Associations (IFMSA) yang berkumpul di Jakarta pada 5-11 Maret di Jakarta.

Pembukaan kegiatan yang pertama di Indonesia ini antara lain dihadiri Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Ketua Panitia Ufara Zuwasti di Jakarta, Senin (7/3/2011), mengatakan, perhatian pada pencapaian MDGs relevan untuk semua negara, termasuk Indonesia.

"Dokter di masa depan harus berperan untuk mengatasi ketidaksetaraan dan kesenjangan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bermutu," ujar Ufara.

Menurut Ufara, dokter di masa mendatang perlu semakin sensitif terhadap isu kesehatan global. Mereka bukan sebagai dokter yang mengobati saja, tetapi juga membangun kepedulian masyarakat terhadap isu dan masalah kesehatan di masyarakat dan global.

Chijioke Kaduru, Presiden IFMSA, mengatakan bahwa dalam komitmen dunia mencapai tujuan pembangunan milenium atau MDGs, masalah kesehatan termasuk yang krusial. Ia memaparkan, ada ketidaksetaraan dan kesenjangan di antara bangsa-bangsa dalam mencapai akses dan layanan kesehatan yang baik.

"Pertemuan ini untuk bertukar pendapat dan pengalaman di bidang pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, kesehatan reproduksi termasuk AIDS, hak asasi manusia dan perdamaian, serta pertukaran pelajar," kata Kaduru.

Para calon dokter dari berbagai belahan dunia tersebut juga akan menggelar beberapa program sosial. Daerah yang dikunjungi antara lain daerah di Pula Jawa, Bali, dan Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com