Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UII Tangkap 6 Perempuan Gunakan Joki

Kompas.com - 07/03/2011, 17:47 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengungkap kasus perjokian saat pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi swasta tersebut. Kasus perjokian itu terungkap Minggu (6/3/2011) kemarin, saat pelaksanaan ujian PMB tahap pertama digelar.

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UII Nur Jihad di Yogyakarta, Senin (7/3/2011). Menurutnya, panitia memergoki tujuh peserta tes yang diduga menggunakan jasa joki melalui alat telekomunikasi handy talky (HT) dan telepon seluler. Para peserta yang semuanya perempuan itu kemudian diserahkan ke Polres Sleman.

"Jadi, bagaimana nanti hasilnya, biar pihak kepolisian yang mengungkap, karena kasusnya sudah kami limpahkan ke Polres Sleman," katanya.

Ia mengatakan, modus yang dilakukan adalah menggunakan HT yang disambungkan ke HP, dan kemudian disalurkan laig ke headset di telinga peserta ujian. Adapun HT dan HP itu dipasang di perut dan paha mereka.

"HT digunakan kemungkinan untuk mengambil sinyal frekuensinya, karena jika menggunakan sinyal HP, sudah kami acak melalui alat yang telah kami siapkan," tutur Jihad.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UII, Bachnas, mengatakan pihak kepolisian diharapkan bisa mengungkap kasus itu hingga tuntas. Menurut dia, tujuh calon mahasiswi itu diduga korban joki dan diperkirakan ada jaringan joki yang cukup teratur. Hal itu menjadi tugas kepolisian untuk mengungkapnya.

"Calon mahasiswi itu ada yang sudah membayar uang muka Rp 1-5 juta untuk jasa joki," katanya.

Ia mengatakan, tujuh calon mahasiswi itu adalah Dessy Arisandi (19) dari Sumatra Utara, Ria Tunjung Kurnia (17) Kalimantan Selatan, Richa Charramita (22) DKI Jakarta, Fitria (19) Jawa Tengah. Selain itu, Sukmasari (18) dari Sulawesi Selatan, Titis Yunanda Putri (19) Jawa Timur, dan Marianti (20) Kalimantan Timur.

"Mereka mendaftar di Fakultas Kedokteran UII. Seluruh hasil tes yang sudah dijalaninya langsung dibatalkan oleh UII," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com