Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOS Belum Cair, Sekolah Mengutang

Kompas.com - 10/03/2011, 22:35 WIB
K9-11

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Kendal, Jawa Tangah, belum cair. Padahal, biasanya paling lambat pertengahan Januari, dana BOS sudah cair. Dana BOS biasanya dibayarkan per triwulan pada awal bulan.

Akibat belum cairnya dana BOS, sejumlah kepala SD dan SMP mencari pinjaman untuk menutup kebutuhan operasional sekolah, terutama untuk honorarium guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Keterlambatan pencairan dana BOS untuk ratusan SD dan SMP ini, menurut Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Kendal Alex Supriyono, murni karena peralihan manajamen. Semula langsung dari pusat ke sekolah, sekarang dana BOS lebih dulu masuk ke APBD.

Alex menjelaskan, sebelum dicairkan, dana BOS sebesar Rp 21.193.170.000 untuk SMP dan Rp 36.152.408.000 bagi SD serta SDLB harus dibuatkan peraturan bupati (perbup). ”Perbupnya sendiri sebenarnya sudah selesai dibikin pada Febuari. Akan tetapi, setelah perbup keluar, perlu dikonsultasikan dan perlu persetujuan pimpinan DPRD,” ujarnya

Sebelum menyetujui, kata Alex, pimpinan Dewan menghendaki agar dilakukan konsultasi bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta DPPKD ke BPK. ”Namun, sekarang ini, BPK sedang melakukan audit di daerah-daerah. Akhirnya, sampai sekarang dana BOS belum selesai,” kata Alex.

Alex mengatakan, sebelum akhir triwulan pertama, diharapkan dana yang ditungggu-tunggu oleh sekolah tersebut sudah dapat cair.

Anggota Komisi A DPRD Kendal, Kartiko Nursapto, menyatakan, molornya pencairan dana BOS menunjukkan kinerja instansi terkait kurang bagus. Apalagi, kata dia, faktanya di Jateng telah banyak sekolah yang berhasil mencairkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com