Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PENS-ITS Berlaga di Singapura

Kompas.com - 23/03/2011, 16:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kontingen mahasiswa Indonesia yang diwakili oleh Politeknik Elektro Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PENS-ITS) akan berkompetisi di babak final Energy Efficiency University Challenge se-Asia Tenggara di Singapura pada 24-25 Maret 2011. Indonesia akan bertemu dengan peserta dari Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

PENS-ITS, pemenang Energy Efficiency University Challenge tingkat nasional, akan mengusung proposal penghematan energi dengan cara sederhana berjudul Multistep Scheduling, Smart Room and Water Recycling. Multistep scheduling adalah penjadwalan secara teratur pemakaian energi listrik, seperti menggunakan listrik hanya pada waktu-waktu yang dijadwalkan dan pembatasan penggunaan listrik berdasarkan waktu tertentu.

Konsep kedua, yaitu smart room, menjelaskan penggunaan energi dengan bantuan sensor, seperti sensor yang dapat mendeteksi keberadaan manusia dalam ruangan, untuk mengatur lampu, serta adaptasi tingkat cahaya lampu terhadap sinar matahari. Terakhir, water recycling, yakni konsep mengenai pemanfaatan air bekas wudhu yang didaur ulang agar dapat dipakai kembali untuk menyiram tanaman, membersihkan water closet, dan lain-lain.

Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan sponsor senilai 50.000 dollar AS dari Schneider Electric untuk mengimplementasikan proyeknya dalam lingkungan universitas.

”Kami bangga karena Indonesia memiliki bakat-bakat muda yang memperhatikan pemanfaatan energi secara efisien. Yang paling menarik adalah konsep yang ditawarkan oleh para mahasiswa ini dapat langsung diterapkan ke dunia nyata. Ini bekal untuk maju ke tingkat kompetisi berikutnya,” kata Riyanto Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2011).

Riyanto menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi para mahasiswa untuk menuangkan kreativitas dan inovasinya dalam mengatasi masalah pemakaian energi. Khususnya,  dalam usaha pengelolaan energi baru terbarukan dan konversi energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com