Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop, Jangan Intervensi Pengawas UN!

Kompas.com - 02/04/2011, 15:16 WIB

KENDAL, KOMPAS.com — Pihak sekolah diharapkan tidak melakukan intervensi kepada para pengawas ujian nasional (UN) sehingga tujuan awal pendidikan bisa tercapai. Tujuan utama itu adalah bukan semata siswa sekolah lulus seratus persen, melainkan output yang dihasilkan dari menuntut ilmu selama di sekolah.

Demikian dikatakan sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Budiyono. Ia mengatakan, kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya berupa praktik kecurangan tidak dilakukan oleh oknum, mulai dari kepala sekolah yang mengintervensi pengawas sampai kecurangan di dalam ruang ujian yang seolah-olah dibiarkan oleh pengawas sendiri.

"Terus mau dibawa ke mana pendidikan kita kalau dari sejak usia sekolah mereka sudah diajari cara-cara seperti itu. Jangan sampai karena kepentingan sesaat justru mengorbankan segala upaya yang sudah ditempuh, mulai dari pembelajaran awal, pelatihan motivasi, pantauan belajar, try out, tambahan belajar," kata Budi.

Ketua Panitia UN Kabupaten Kendal Gunoto mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dalam menghadapi UN 2011. Persiapan itu di antaranya memadatkan materi di setiap sekolah dan try out.

Sementara itu, ujian sekolah untuk tingkatan SMA/SMK dan MA di Kendal sudah dilaksanakan pada 14-21 Maret 2011. Untuk tingkatan SMP/MTs dan SMPLB baru akan dilaksanakan pekan ini, sedangkan SD/MI dan SDLB baru akan dilaksanakan mulai 4 April 2011.

Adapun jumlah peserta UN tahun ini di Kendal mencapai 41.087 siswa. Ia menjelaskan, mekanisme penentuan nilai akhir tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun ini, penentuan nilai akhir dengan memasukkan nilai ujian sekolah + nilai rapor dengan bobot 40 persen dan UN dengan bobot 60 persen.

"Soal mekanisme itu kami sudah menyosialisasikan ke para kepala sekolah," kata Gunoto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com