Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Siswa Tak Ikut UN, Hanya 38 Tak Lulus

Kompas.com - 16/05/2011, 12:44 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Dari 21.492 siswa SMA sederajat yang seharusnya mengikuti Ujian Nasional di Kota Semarang, 38 di antaranya dinyatakan tidak lulus. Dalam pengumuman yang dilakukan secara serentak, Senin (16/5/2011), 38 siswa itu terdiri dari 34 siswa SMA dan 4 siswa SMK.

Siaran pers yang dikeluarkan bagian Humas Pemerintah Kota Semarang menyebutkan, kelulusan tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. "Tahun ini untuk SMA mencapai 99,70 persen sedangkan SMK mencapai 99,96 persen," kata Achyani, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang meminta agar orang tua ikut mengawasi perayaan kelulusan tahun ini, agar tidak terjadi euforia berlebihan. Konvoi sepeda motor dan aksi corat-coret menggunakan cat semprot, dilarang dilakukan.

Janggal

Angka kelulusan yang bagus tersebut tetap disertai kejanggalan. Berdasarkan pantauan hari pertama, Senin (18/4/2011) penyelenggaraan UN di Semarang, ada sebanyak 60 siswa SMA/SMALB/ MA/SMK yang tidak hadir. Sebagian besar mereka yang absen karena sakit.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang, Sudjono, 60 siswa itu terdiri atas 31 siswa SMA/SMA luar biasa/MA, serta 29 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

Sementara itu dalam pelaksanaan ujian nasional susulan, pada hari pertama, Senin (25/4/2011), hanya dua orang yang hadir dari sebelas orang yang terdaftar. Sekretaris Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang Sukali pun membenarkan data itu. "Yang hadir hanya 2 orang dari SMA, masing-masing Arla Santika Sishadi dari SMA 2 Semarang program IPA dan Inez Christyastuti Hapsari dari SMA Kolose Loyola program IPS," kata Sukali kala itu.

Kemudian, untuk pelaksanaan UN susulan di SMK, tidak ada peserta yang hadir. Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah kota Semarang terkait perbedaan data siswa yang tidak ikut UN dan yang dinyatakan tidak lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com