Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Bangku Kosong di SNMPTN Undangan

Kompas.com - 17/05/2011, 22:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 Herry Suhardiyanto menyebutkan, ada sedikitnya 10.561 peserta jalur undangan SNMPTN yang tidak lolos seleksi.

"Analisa saya, jumlah tersebut terjadi karena daya tampung yang terlalu banyak dibandingkan prediksi yang diatur oleh panitia. Peserta seleksi pada jalur undangan yang dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi standar kompetisi di program studi berdasarkan prestasi dan peringkat akademik sekolah," kata Herry, Selasa (17/5/2011) malam, di Jakarta.

Herry mengemukakan, peserta yang tidak lolos seleksi tersebut dapat mengikuti ujian tertulis di perguruan tinggi negeri pada 31 Mei dan 1 Juni 2011. Peserta yang diterima dalam jalur undangan bisa memilih program studi yang dipilihnya. Jika hendak mengganti program studi pilihannya, peserta dapat menempuh jalur ujian tertulis dengan catatan harus melepas tiket undangannya.

Panitia Pusat SNMPTN, Selasa tengah malam ini akan mengumumkan hasil seleksi jalur undangan. Pengumuman dapat diakses melalui http://www.snmptn.ac.id mulai pukul 24.00 WIB atau memasuki hari Rabu (18/5/2011).

Berdasarkan hasil seleksi melalui dua tahap (undangan dan tertulis), jumlah peserta seleksi jalur undangan yang dinyatakan lolos dan diterima di PTN seluruh Indonesia sebanyak 46.706 peserta atau 20 persen dari semua pendaftar atau peserta seleksi yang mencapai 232.948 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com