Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Atap Sekolah Sudah 5 Tahun Ambruk

Kompas.com - 26/05/2011, 09:50 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Atap sebuah ruang kelas di SDN Bulurejo III, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, ambruk. Akibatnya, proses belajar-mengajar dipindahkan ke ruang perpustakaan.

Atap yang terbuat dari asbes tersebut mengalami kerusakan parah dan bahkan banyak yang sudah runtuh. Kini tampak hanya tinggal kerangka besi penyangganya. Untuk menghindari hal buruk, ruangan kelas itu tidak ditempati lagi. Proses belajar-mengajar dipindahkan ke ruang perpustakaan.

"Sudah lima tahunan ini kondisinya seperti ini," ujar Bambang, guru setempat, Kamis (26/5/2011).  Perpindahan itu juga mengakibatkan sekolah tidak mempunyai ruang perpustakaan. Nasib buku koleksi perpustakaan pun harus berakhir dalam kardus.

Sementara itu, kondisi kelas I dan II yang terletak sederet dengan bangunan ruangan kelas III yang rusak juga tidak nyaman. Selain dinding tembok sudah retak, langit-langit atap kelas yang terbuat dari anyaman bambu juga tidak sepenuhnya melindungi mereka.

"Kalau hujan, airnya masih semburat, lantai juga jadi becek.Tapi, bagaimana lagi, tidak ada tempat (ruangan) lainnya," ujarnya.

Sekolah tersebut terdiri atas sembilan ruangan dan total siswa pada tahun ini 147 anak. Para siswa di sekolah ini menuntut ilmu dengan penuh keprihatinan. "Oleh bu guru, tidak boleh bermain di dalam kelas, katanya berbahaya," ujar Aris Susanto, siswa kelas II.

Kepala sekolah pun tidak mempunyai fasilitas khusus. Bahkan, dalam bekerja, ia juga harus berbagi ruangan dengan guru lainnya. "Tapi alhamdulillah, selama ini belajar-mengajar tetap kondusif meskipun dalam kondisi ini," ujar Muji Suprihatin, kepala sekolah tersebut.

Selama ia memimpin, lanjut Muji, belum pernah sekolahnya mendapat bantuan rehabilitasi dari pemerintah. Selama ini, perbaikan kecil hanya disisihkan dari dana BOS. "Tahun 2010, sebelum pemilihan bupati, pernah ada petugas yang mengukur bangunan rusak itu. Tapi, ya, belum ada kelanjutannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com