Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto 'Ngaco', Pendaftaran SNMPTN Diperpanjang

Kompas.com - 26/05/2011, 11:33 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Masa pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) resmi ditutup pada 25 Mei pukul 23.59 WIB. Namun, karena masih banyak foto persyaratan yang bermasalah, pihak Panitia Lokal SNMPTN Rayon 55 Malang, Jawa Timur, memberikan toleransi kepada pendaftar hingga 27 Mei.

Menurut tim IT Panitia Lokal Malang, Rizky Trisnadi, setelah dikoreksi, ratusan peserta yang sudah mendaftar via online masih menyisakan masalah pada persyaratan foto. Padahal, panitia harus mencetak bukti hadir disertai foto tiap peserta.

"Setelah dikoreksi, terdapat ratusan foto pendaftar yang masih bermasalah. Karena itu, kami masih memberi kesempatan kepada pendaftar hingga tanggal 27 Mei untuk memperbaiki foto," katanya, Kamis (26/5/2011).

Kesalahan ini, ujar Rizky, sebenarnya berasal dari peserta sendiri, tetapi panitia masih memberikan toleransi untuk pembetulannya. "Rata-rata penyebab kerusakan foto ini karena peserta meng-upload foto tanpa mengedit terlebih dahulu," katanya.

Dengan demikian, foto yang dipasang adalah foto dengan ukuran besar. Akibatnya, ketika panitia mencetak kartu peserta untuk bukti hadir saat ujian, ternyata yang muncul hanya separuh wajah atau bahkan hanya tampak latarnya.

Kesalahan tersebut masih akan diantisipasi dengan toleransi waktu pembetulan di Panitia Lokal Malang yang ada di Universitas Brawijaya, Gedung Rektorat lantai II. "Sampai hari ini panitia masih sibuk memperbaiki foto tersebut," ujarnya lagi.

"Kami mengimbau kepada peserta yang merasa fotonya masih bermasalah untuk segera datang ke panitia lokal sebelum waktunya ditutup. Kami tunggu hingga Jumat (27/5/2011)," katanya.

Untuk pendaftaran melalui jalur online, di Panitia Lokal Malang sudah ada 22.820 peserta, terdiri dari 8.813 peserta IPA, 8.941 peserta IPS, dan 5.066 peserta IPC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com