Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Miskin Terkendala Pendaftaran Sekolah

Kompas.com - 21/06/2011, 03:41 WIB

Jakarta, Kompas - Anak- anak dari keluarga tidak mampu masih terkendala dalam pendaftaran siswa baru. Persoalan yang memberatkan siswa dari keluarga miskin itu utamanya masih adanya pungutan liar, seperti uang pendaftaran dan uang pembangunan sekolah.

”Untuk masuk sekolah di jenjang pendidikan dasar hingga SMA, hambatan-hambatan bagi siswa miskin tidak ada solusi,” kata Jumono dari Aliansi Orangtua Peduli Pendidikan (APPI) di Jakarta, Senin (20/6).

Agus F Hidayat dari Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Marginal (Lapam) mengatakan, masyarakat marginal dibingungkan dengan soal-soal teknis pendaftaran yang sering kali tidak berpihak dengan kondisi riil mereka. Misalnya, banyak siswa miskin tidak bisa menunjukkan ijazah karena ijazah mereka ditahan sekolah. Ini disebabkan mereka belum melunasi biaya bulanan sekolah, ujian sekolah, hingga biaya perpisahan.

Adapun siswa miskin lainnya terganjal urusan administrasi kependudukan, misalnya tidak bisa menunjukkan akta kelahiran dan kartu keluarga.

Febri Hendri, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), mengatakan, dari kajian ICW dan APP dalam penerimaan siswa baru tahun lalu, kasus terbanyak adalah pungutan liar atau sumbangan dengan paksaan. Di tingkat SD, pungutan Rp 350.000-Rp 500.000, di SMP Rp 750.000-Rp 1 juta, sedangkan di SMA Rp 2,5 juta-Rp 5 juta.

(ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com