PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Setidaknya baru lima tahun lagi Kalimantan Tengah bisa menikmati layanan dokter yang dihasilkan provinsi itu sendiri. Kondisi itu disebabkan program studi kedokteran baru dibuka di Universitas Palangkaraya pada tahun 2010.
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (22/6/2011), menuturkan, program studi tersebut dibuka setelah melalui penantian dan proses panjang.
"Sebuah terobosan yang didasari atas pemikiran jauh ke depan agar generasi muda Kalteng bisa mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk menempuh pendidikan dokter," ujarnya.
Setelah angkatan pertama yang mulai diterima pada tahun lalu, Kalteng baru bisa menghasilkan lulusan dokternya sendiri pada 5-6 tahun mendatang dari sekarang.
Mereka nantinya akan menjadi pelopor pembangunan kesehatan serta turut mengisi kebutuhan tenaga medis di pelosok Kalteng. Teras mengungkapkan, suatu saat nanti jika kebutuhan Kalteng sudah mencukupi, para lulusan berikutnya bisa menyebar ke seluruh Indonesia.
"Mereka diharapkan bisa menunjukkan bahwa putera-puteri kelahiran Kalteng juga mampu memberikan sumbangsihnya membangun negeri ini," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.