Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak yang Salah Menyudutkan Pihak Benar

Kompas.com - 22/06/2011, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Irma Winda Lubis wali murid Muhammad Abrary Pulungan dengan didampingi Anggota DPRD Komisi E Wanda Hamidah mendatangi Markas Polisi Resort Jakarta Selatan guna meminta perlindungan hukum dari pihak kepolisian.

Wanda juga menjelaskan kedatangannya ke Polres Jakarta Selatan juga untuk konsultasi kepada pihak kepolisian guna menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengaduan Abrary tentang adanya kecurangan saat Ujian Nasional disekolahnya.

"Sekarang kita lihat apakah Polres Jakarta Selatan bisa mengasih perlindunganya. Kami hanya konsultasi membicarakan kemungkinan-kemungkinan apa yang dilakukan polisi. Misalnya kami bertanya apa yang dilakukan untuk bisa menyelesaikan masalah ini," ujar Wanda saat dijumpai di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2011).

Lebih lanjut, Wanda mengatakan pihak-pihak yang bersalah menyudutkan pihak-pihak yang benar. "Kemana lagi Abrar dan teman-teman yang jujur ini mengadu. Mereka disudutkan tidak dari teman-temannya saja, tapi dari pihak gurunya, jadi tidak jelas lagi mana yang benar dan mana yang salah," tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Irma Winda Lubis mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karna kasus ini diserahkan kepada pihak yg berwenang. "Saya mungkin akan memberikan klarifikasi masalah ini, Insya Allah hari Senin atau Selasa, minggu depan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Aswin mengiyakan adanya kedatangan Irma Winda Lubis beserta Abrary yang didampingi Wanda Hamidah ke Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 15.00 WIB sore.

"Iya tadi mereka datang, tapi belum membuat laporan secara resmi," ujarnya saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.

Kasus ini berawal dari laporan Irma kepada Komnas PA pada Mei lalu. Anaknya, Abrari mengadukan bahwa dirinya diperintah oleh guru untuk memberikan jawaban kepada teman-temannya.

Para siswa yang menempati ranking 1 hingga 10 dikumpulkan oleh guru dan dibagi dalam beberapa kelompok. Kepada Kompas.com, Irma mengaku memiliki bukti yang kuat terkait laporan kecurangan ini.

Bukti itu berupa rekaman suasana ujian nasional, yang berlangsung di SD 06 Petang, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com