Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Tunjangan Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 27/06/2011, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Nasional  Fasli Jalal mengakui adanya keterlambatan dalam pembayaran tunjangan guru bersertifikasi pada tahun 2010. Ia berkilah, keterlambatan pembayaran tunjangan tersebut karena kepastian guru yang lolos sertifikasi diketahui setelah anggaran dipastikan.

"Sertifikasi 2010 memang terlambat karena kepastian berapa yang lolos sertifikasi saat anggaran sudah dipastikan. Akibatnya, anggaran itu tidak cukup untuk membayar semua. Ada yang kurang dua bulan atau pun tiga bulan. Tapi itu sudah kita hitung dan kita masukkan dalam anggaran 2011," kata Fasli, Senin (27/6/2011), di Gedung DPR RI, Jakarta.

Ia menjelaskan, Kementerian memerlukan waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena dana tunjangan sertifikasi guru telah disalurkan kepada daerah. Fasli  menilai, keterlambatan bisa saja terjadi karena  ada daerah yang belum selesai melakukan verifikasi.

"Semua perlu waktu, kita membayangkan akhir Februari 2011 sudah selesai. Tapi ternyata karena sebagian besar uangnya sudah disalurkan kepada daerah, maka terjadi keterlambatan ini. Jadi kita akan bayar semua yang tertahan dan belum dibayar. Setidaknya, pada 2012 tidak ada lagi yang belum terbayar, jadi semua guru yang lulus sertifikasi sebelum tahun 2011 itu akan diselesaikan di tahun 2012," tandasnya.

"Ini bukan gaji dan dibayar dalam tiga bulan sekali. Kita harap akhir Maret atau awal April bisa kita tuntaskan. Saya kira jika ada yang belum dibayar, mungkin verivikasinya belum selesai karena uangnya sudah ada di daerah," tambahnya.

Selain itu, keterlambatan bisa terjadi karena ada kemungkinan dana yang tidak mencukupi. "Daripada ada sebagian yang tidak dibayar, lebih baik dibagi secara merata, ada yang dibayar 10 bulan, ada juga yang 11 bulan. Itu sudah kita ketahui dan kita masukkan ke dalam anggaran 2011," ujar Fasli.

Ia menjanjikan, hak-hak tersebut akan diselesaikan pada tahun 2011 ini. Anggaran untuk tunjangan guru bersertifikasi ini, jika dikombinasikan antara anggaran pusat dan daerah mencapai Rp.22,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com