MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 3.234 dari 31.100 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dinyatakan lulus masuk Universitas Sumatera Utara (USU) tahun akademik 2011-2012. Kabag Humas USU Bisru Hafi mengatakan, tahun ini calon peserta SNMPTN yang mendaftar melalui panitia lokal USU mencapai 31.100 orang. Jumlah tersebut masing-masing terdiri atas 12.138 dari kelompok IPA, 8.653 IPS dan 10.309 IPC. Dari jumlah itu yang dinyatakan lulus masuk USU untuk tahun akademik 2011-2012 adalah sebanyak 3.234 orang.
"Sesuai dengan jadwal dari panitia pusat pengumuman akan tetap dilakukan 30 Juni 2011 serentak di seluruh Indonesia dan dapat diakses melalui http://www.snmptn.ac.id atau http://www.usu.ac.id," kata Bisru, Rabu (29/6/2011), di Jakarta.
Bagi mereka yang dinyatakan lulus, harus melalukan pendaftaran ulang ke panitia lokal penerimaan mahasiswa baru USU tanggal 9 Juli 2011. Untuk eksakta, pendaftaran ulang mulai pukul 08.30 sampai 09.30 WIB dan untuk noneksakta mulai 13.00 hingga 14.00 WIB di Gelanggang Mahasiswa USU.
Adapun, kelengkapan administrasi yang harus dibawa saat melakukan pendaftaran ulang adalah kartu SNMPTN jalur ujian tulis asli, ijazah asli dan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN). Apabila ijazah dan SKHUN belum keluar, dapat membawa surat keterangan hasil ujian SKHUN yang diterbitkan oleh sekolah asal peserta yang dilengkapi foto ukuran 3x4, dan surat ganti nama bagi yang pernah ganti nama.
"Bagi peserta SNMPTN jalur ujian tulis yang terlambat melakukan pelaporan seusai dengan waktu yang telah ditentukan maka kelulusannya dapat dibatalkan," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, universitas negeri tertua di Sumatera itu tahun ini menempati peringkat kedua yang paling diminati peserta SNMPTN se-Indonesia, sementara peringkat pertama ditempati Universitas Padjajaran Bandung.
"Tahun ini peminat yang mencoba masuk USU berjumlah sekitar 55 ribu peserta dari seluruh Indonesia, urutan pertama ditempati Universitas Padjajaran Bandung. Ini tentunya menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat untuk belajar di USU semakin tinggi," kata Bisru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.