Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Untan Jamin Biaya Kuliah Tak Naik

Kompas.com - 15/07/2011, 17:22 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Rektor Universitas Tanjungpura, Pontianak, Prof Thamrin Usman DEA, menjamin tidak akan menaikkan biaya kuliah untuk tahun ajaran 2011-2012 di universitas terbesar di Provinsi Kalimantan Barat tersebut.

"Biaya masuk kuliah di Untan masih seperti tahun lalu dan belum pernah naik selama lebih dari lima tahun baik melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri," kata Thamrin di Pontianak, Jumat (15/7/2011).

Ia menjelaskan, meski ada arahan dari Menteri Pendidikan Nasional agar PTN dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Untan tidak mau menaikkan biaya masuk ataupun biaya SPP yang dipungut dari mahasiswa.

"Untuk meningkatkan PNBP, kami mencoba cara lain, yaitu dengan mengoptimalisasi pengelolaan aset universitas," katanya.

Optimalisasi pengelolaan aset merupakan cara yang terbaik untuk mendukung atau menutupi biaya untuk penyelenggaraan proses pendidikan di Untan. "Selain itu, pendapatan yang Untan peroleh dari pengelolaan aset juga untuk kesejahteraan mahasiswa," kata Thamrin.

"Untuk itu, masyarakat Kalbar dan mahasiswa tidak perlu khawatir karena kami tetap berorientasi pada mahasiswa yang tidak mampu," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Untan selama ini tidak ingin berbisnis pada mahasiswa, tapi akan berbisnis dengan pihak lain.

Karena itu, selama beberapa tahun terakhir, Untan tidak pernah menaikkan biaya SPP dari tahun 2004 hingga sekarang biaya SPP masih sebesar Rp 500.000 per semester.

"Padahal, kalau dikalkulasi kebutuhan biaya untuk penyelenggaraan pembelajaran setiap mahasiswa per tahunnya bisa mencapai Rp 23 juta-Rp 25 juta, tetapi di Untan hanya Rp 500.000-Rp 700.000 per semester. Kami juga menggratiskan biaya kuliah sekitar 400 mahasiswa baru hingga menjadi sarjana melalui berbagai beasiswa," kata Rektor Untan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com