Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilepas, Ratusan Mahasiswa Studi ke Belanda

Kompas.com - 23/07/2011, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan calon mahasiswa Indonesia akan menjalani studi di Belanda pada tahun 2011 ini. Mereka merupakan kandidat yang mendapatkan berbagai beasiswa dan ada pula yang berangkat dengan pendanaan sendiri. Pre-departure briefing menjelang keberangkatan pun digelar di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2011). Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd F de Zwaan, Direktur Eropa Barat Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dewa Made Juniarta Sastrawan, dan Direktur Nuffic Neso Indonesia Marrik Bellen.

Dalam sambutannya, Tjeerd  de Zwaan mengucapkan selamat kepada seluruh calon mahasiswa yang telah memilih untuk melanjutkan studinta ke Belanda. Menurutnya, hal ini memberikan kontribusi penting bagi kerjasana antara Indonesia dan Belanda.

"Hal ini juga memungkinkan kedua negara untuk meningkatkan pemahaman budaya satu sama lain," ujarnya.

Diantara ratusan calon mahasiswa ini, sebanyak 127 orang berhasil melanjutkan studi ke Belanda setelah memperoleh beasiswa StuNed. Mereka merupakan profesional muda dari seluruh provinsi di Indonesia. Sejak 2010, beasiswa StuNed lebih menitikberatkan pada peningkatan kapasitas institusi di sektor pembangunan. Selain penerima beasiswa, terdapat juga 150 calon mahasiswa yang melanjutkan studi dengan pendanaan sendiri.

Dewa Made mengatakan, jumlah mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studi ke Belanda pada tahun ini mengalami peningkatan. Menurutnya, peningkatan ini harus diapresiasi positif.

"Hampir 150-an mahasiswa. Dari sisi jumlah sangat fantastis karena banyak mahasiswa dari Indonesia belajar ke Belanda. Dan 40 sekolah dengan self finance. Ini sesuatu yang sangat fantastis, dan menandakan bahwa dengan minat seperti itu akan membuat jalinan kedua negara semakin baik," ujar Dewa.

Ia berharap, para mahasiswa asal Indonesia bisa mengenalkan budaya Indonesia di Belanda dan mau memelajari serta memahami budaya Belanda dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com