Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Siswa Miskin di PTN Kesulitan Dana

Kompas.com - 25/07/2011, 13:54 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Tiga siswa miskin yang bersekolah di Yayasan Bina Insan Mandiri Kota Depok mampu menembus perguruan tinggi negeri. Meski sudah berhasil, mereka menghadapi persoalan baru, yaitu menutupi biaya masuk kuliah. Sayangnya, belum semua PTN memahami kondisi ekonomi calon mahasiswa.

Tiga siswa miskin itu adalah Muhammad Muar (19), Dody Dores (19), dan Tuti (20). Muar diterima di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Muar merupakan anak tukang sayur di Pasar Lama Dewi Sartika, Depok. Berikutnya Dody, anak tukang ojek yang diterima di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Sementara Tuti berhasil diterima di Fakultas Adab, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Tuti merupakan siswa asal Jawa Timur.

"Saya diterima di jalur UMB (ujian masuk bersama). Biaya masuknya lebih mahal dari melalui jalur reguler. Panitia penerimaan menyampaikan, saya harus menyiapkan uang Rp 5,650 juta," kata Muar saat ditemui Kompas, Senin (25/7/2011), di Depok.

Selain biaya itu, Muar harus membayar sumbangan wajib Rp 180.000. Ketika ditanya soal kemampuan membayar, Muar tertawa getir. Dia mendatangi kantor Yayasan Bina Insan Mandiri yang ada di tengah Terminal Depok. Muar termenung membolak-balikkan bendel fotokopi biaya pendaftaran.

Orangtuanya mendukung sepenuhnya keinginan Muar. "Mereka bilang, mendukung dengan doa," kata remaja yang ingin menjadi pengusaha restoran ini.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com