Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa S-2 dan S-3 Luar Negeri untuk Dosen!

Kompas.com - 28/07/2011, 11:13 WIB

KOMPAS.com - Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI membuka Program Beasiswa Luar Negeri berupa pemberian biaya pendidikan bagi dosen tetap dari perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia untuk mengikuti program pendidikan pascasarjana (magister dan/atau doktor) di luar negeri. Beasiswa diberikan kepada calon yang berstatus mahasiswa baru selama maksimum 24 bulan untuk program magister dan 36 bulan untuk program doktor.

Apa saja persyaratannya?
* Dosen tetap dari PTN atau PTS;
* Telah mendapatkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih berlaku dari institusi dan/atau dari calon pembimbing dari Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju (diutamakan yang berasal dari perguruan tinggi negara maju dengan reputasi baik berdasarkan ranking THES dan Webos);
* Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara untuk pelamar program S3. Telah mempunyai gelar S1 atau yang setara untuk pelamar program S2;
* Penguasaan bahasa Inggris yang memadai (TOEFL institusional minimal 550, atau IELTS minimal 6.0), dan atau bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
* Untuk program S3, telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju;
* Umur calon tidak lebih dari 50 tahun ketika mendaftar;
* Pelamar yang berstatus suami dan istri dari bidang keilmuan yang sama, di tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh promotor yang sama

Periode aplikasi beasiswa ini 25 Juli - 15 Oktober 2011. Prosedur pendaftaran dan berkas apa saja yang perlu dilampirkan, bisa mengakses informasi selengkapnya di www.dikti.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

    Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

    Edu
    Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

    Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

    Edu
    Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan 'Temasek Foundation Education Challenge 2024'

    Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan "Temasek Foundation Education Challenge 2024"

    Edu
    Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

    Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

    Edu
    37.849 Peserta Lolos SKD CPNS Kemenag 2024, Cek di Link sscasn.bkn.go.id

    37.849 Peserta Lolos SKD CPNS Kemenag 2024, Cek di Link sscasn.bkn.go.id

    Edu
    Kementerian Kebudayaan Dapat Anggaran Kerja Paling Kecil, Fadli Zon: Akan Ada Tambahan

    Kementerian Kebudayaan Dapat Anggaran Kerja Paling Kecil, Fadli Zon: Akan Ada Tambahan

    Edu
    Fadli Zon Akan Minta Tambahan Anggaran Rp 7 Triliun untuk Majukan Budaya Indonesia

    Fadli Zon Akan Minta Tambahan Anggaran Rp 7 Triliun untuk Majukan Budaya Indonesia

    Edu
    Menag: Semua Madrasah dan Pesantren Bakal Wajib Pramuka

    Menag: Semua Madrasah dan Pesantren Bakal Wajib Pramuka

    Edu
    Mendikdasmen Minta Masyarakat Sabar Tunggu Keputusan soal Ujian Nasional

    Mendikdasmen Minta Masyarakat Sabar Tunggu Keputusan soal Ujian Nasional

    Edu
    Cerita Prof. Surjono, Guru Besar IPB yang Baru Lulus S1 Hukum di Universitas Terbuka

    Cerita Prof. Surjono, Guru Besar IPB yang Baru Lulus S1 Hukum di Universitas Terbuka

    Edu
    Mendikdasmen: Sepertiga Anak Indonesia Belajar di Sekolah Swasta

    Mendikdasmen: Sepertiga Anak Indonesia Belajar di Sekolah Swasta

    Edu
    Cara Pilih Titik Lokasi Ujian SKB CPNS 2024, lewat sscasn.bkn.go.id

    Cara Pilih Titik Lokasi Ujian SKB CPNS 2024, lewat sscasn.bkn.go.id

    Edu
    Mendikdasmen Bersurat ke Presiden, Minta Guru PPPK Bisa Kembali ke Sekolah Swasta

    Mendikdasmen Bersurat ke Presiden, Minta Guru PPPK Bisa Kembali ke Sekolah Swasta

    Edu
    3 Perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Nasional

    3 Perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Nasional

    Edu
    Beda dari LPDP, Beasiswa BRIN Beri Kesempatan Kerja bagi Penerimanya

    Beda dari LPDP, Beasiswa BRIN Beri Kesempatan Kerja bagi Penerimanya

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau