Korban Kekerasan Trauma Masuk Kampus

GORONTALO, KOMPAS.com - Korban kekerasan saat orientasi pengenalan kampus (ospek) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhammad Wahyu (18), mengaku trauma untuk masuk ke kampus.

Hingga kini, Wahyu masih dirawat di Rumah Sakit dr Aloei Saboe di Kota Gorontalo. Wahyu masuk rumah sakit, karena ditendang bagian rusuk kirinya saat mengikuti ospek oleh seniornya.

"Terus terang saja saya masih trauma untuk ke kampus. Saya belum bisa memutuskan apakah akan meneruskan kuliah di sini atau tidak, yang penting sembuh dahulu," ujar Wahyu, saat ditemui di RS dr Aloei Saboe, Kamis (28/7/2011).

Saat dimintai tanggapannya, Rektor UNG Syamsu Qomar Badu mengaku sudah memerintahkan kepada Pembantu Rektor III, agar mengusut tuntas kejadian ini. Jika terbukti ada kekerasan, pelaku akan dikenai sanksi.

Pembantur Rektor III, Usman Moonti, belum memberikan tanggapan saat dihubungi lewat telepon selulernya.