BANDUNG, KOMPAs.com - Sejumlah mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas akan menjadi delegasi Indonesia dalam "Global Model United Nations" (GMUN) 2011 di Incheon, Korea Selatan, pada 10-14 Agustus mendatang. Salah seorang delegasi dari Universitas Padjajaran, Bandung, Rizka Mantini, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/8/2011), mengatakan, universitas yang mengikuti GMUN tersebut, diantaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hassanudin (Unhas). Mereka akan turut berpartisipasi sebagai delegasi Indonesia dalam forum internasional itu.
Setiap universitas mengirimkan delegasi dengan jumlah yang berbeda-beda. Untuk tahun ini, Unpad merupakan universitas yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya, yakni sebanyak 13 orang.
GMUN merupakan forum internasional yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diikuti oleh seluruh negara anggota PBB.
"Dalam kegiatan ini kami akan melakukan simulasi sidang PBB. Jadi seolah kami adalah delegasi negara anggota PBB," jelas Rizka, mahasiswa Fakultas Hukum Unpad yang baru saja meraih gelar sarjananya.
Menurut Rizka, setiap delegasi dari setiap negara akan mempresentasikan topik tertentu dari negara yang berbeda-beda.
"Saya akan mempresentasikan negara Trinidad/Tobago, sedangkan teman-teman lainnya pun akan mempresentasikan negara yang berbeda," kata Rizka.
Rizka menambahkan, penentuan topik dan negara ini sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara. Untuk itu, segala bentuk persiapan harus mereka lakukan sejak penentuan itu diumumkan. "Persiapannya, kami harus melakukan beberapa riset. Karena saya dapat Trinidad/Tobago, maka saya harus paham tentang segala aspek dari negara tersebut," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga harus paham tentang isu-isu internasional yang kini tengah dibahas. Dalam kegiatan tersebut, lanjut Rizka, mereka akan bertemu dengan delegasi dari negara-negara lain. Lewat simulasi sidang PBB inilah, para delegasi akan mengetahui dan mendapatkan pengalaman bagaimana cara berdiplomasi, bernegosiasi, dan berhubungan dengan negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.