Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka Harus Tampil dengan "Menu" Baru

Kompas.com - 14/08/2011, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, Pramuka dapat memegang peranan penting dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada generasi yang akan datang. Untuk itu, ia mendorong agar semangat Pramuka ini dapat kembali bangkit seperti beberapa tahun yang lalu.

"Pramuka adalah bagian terbesar dalam penerapan pendidikan karakter. Karena nilai-nilai yang kita cari sudah terpenuhi semua. Seperti kejujuran, pengorbanan, empati, kecintaan pada alam, tidak ada korupsi dan sebagainya," kata Fasli, Jumat (12/8/2011) sore, di Jakarta.

Menurut Fasli, untuk menarik perhatian, sudah saatnya Pramuka mempunyai menu dan variasi baru dalam setiap program-programnya. Jika pada saat yang lalu Pramuka begitu digandrungi karena menjadi satu-satunya wadah bagi para pelajar yang gemar dan ingin melakukan kegiatan "outdoor". Tidak demikian halnya dengan saat ini, dimana banyak bertumbuhan "provider" baru yang menyajikan kegiatan dalam program-program Pramuka dengan lebih segar dan lebih canggih.

"Menu yang lama mungkin tidak pas lagi, maka Pramuka harus lebih bervariasi. Seperti outbound, dulu Pramuka adalah wadah satu-satunya, tapi sekarang tidak," ujarnya.

Oleh karena itu, ia sangat berharap, sekolah dapat menghidupkan lagi semangat gerakan Pramuka. Namun demikian, Fasli mengungkapkan, hal-hal seperti ini sifatnya adalah kesadaran dan tidak dapat dipaksakan.

Atas dasar keinginan, ia merasa memiliki tugas untuk merangsang hidupnya gerakan Pramuka dan meningkatkan fasilitas-fasilitasnya. Misalnya seperti, mendorong sekolah agar mengganggarkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melatih guru-guru pelatih Pramuka.

Ia menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah ada anggaran khusus untuk gerakan Pramuka dan yang terbesar sudah digelontorkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Adapun, dari Kementerian Pendidikan Nasional, jumlah dana yang dianggarkan juga cukup besar, hampir mencapai sepuluh miliar dan itu hanya digunakan untuk pelatihan saja.

"Harapan kita dengan menaikkan dana BOS pada tahun depan agar salah satu penggunaannya untuk memfasilitasi kegiatan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan karakter. Karena mamang sudah seharusnya kegiatan Pramuka mengakomodir perkembangan bakat, minat dan potensi anak-anak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com