Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia Akan Pidato di Konferensi Pemuda Dunia

Kompas.com - 24/08/2011, 14:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) akan mengirimkan delegasi yang terdiri dari mahasiswa terpilih untuk hadir dan berperan aktif dalam konferensi generasi muda sedunia One Young World (OYW) 2011 di Zurich, Swiss, pada 1 – 4 September 2011 mendatang.

Delegasi yang rencananya akan dikirim oleh Ditjen Dikti Kemdiknas adalah empat ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari empat universitas, yaitu  Muhammad Reza Pahlevi (Institut Pertanian Bogor), Luthfi Hamzah Husin (Universitas Gajah Mada), Dalu Nuzlul Kirom (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya), dan Ali Machfud (Universitas Pendidikan Indonesia).

Selain itu, Kemdiknas bekerjasama dengan Promag dan Entrostop dari Kalbe Farma juga akan mengirim tiga mahasiswa pemenang debat Bahasa Inggris tingkat nasional, yaitu Vincentius Dito Holanda (Institut Teknologi Bandung), Astrio Feligent (Universitas Bina Nusantara), dan Sheila Koesin (Institut Teknologi Lampung).

OYW merupakan prakarsa dari Kofie Annan dan David Jones yang mempertemukan wakil-wakil pemuda berusia 15 sampai 25 tahun dari berbagai Negara di seluruh dunia.  Konferensi ini merupakan wadah bagi para wakil-wakil pemuda untuk berbagi pemikiran dan kepemimpinan, serta menyusun resolosi yang akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masa depan di bumi ini.

Selama empat hari para pemuda calon pemimpin bangsa tersebut akan berdiskusi mengenai enam permasalahan utama yang tengah melanda dunia, yaitu mengembangkan political leadership untuk masa depan yang positif, global business dan perannya dalam membentuk ekonomi baru, dialog inter-faith, lingkungan hidup dan pelestariannya, perubahan identitas media dan kekuatannya, serta polarisasi dan dampak dari upaya kesehatan secara global.

Diskusi dan dialog dalam OYW Summit diharapkan akan menciptakan gerakan global yang membantu generasi muda ini membentuk masa depan yang positif. Nantinya, hasil dari diskusi yang berupa resolusi pemuda OYW akan disampaikan oleh para konselor dalam pertemuan-pertemuan tingkat global.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti ) Kemdiknas Djoko Santoso berharap, konferensi ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa Indonesia, mengukur kemampuan berdialog dan berani mengemukakan pendapat di forum lokal. Ia menambahkan, kegiatan semacam OYW dapat juga dilakukan secara nasional menjadi temu pemimpin muda Indonesia yang membahas berbagai topik penting dan sedang mengemuka.

“Kami akan mengevaluasi, jika kegiatan ini sangat bermakna bagi tumbuh kembang kehidupan mahasiswa di dalam kampus, maka pertemuan semacam ini dapat dijadikan program nasional. Artinya, secara bergilir mahasiswa Indonesia dapat tampil di ajang bergengsi ini setiap tahun,” kata Djoko kepada para wartawan, Rabu (24/8/2011), di Jakarta.

Dalam diskusi ini, delegasi Indonesia yang disponsori oleh Promag dan Entrostop dari Kalbe Farma akan mengangkat permasalahan di bidang kesehatan terutama dalam menciptakan kesetaraan dan melakukan upaya untuk memperoleh hak hidup sehat dari bangsa Indonesia, khususnya bagi balita dengan cara memutus tali kematian bayi karena diare. Sedangkan untuk topik media, delegasi Indonesia akan menyampaikan perlunya penyebaran kemampuan dalam mengakses informasi.

“Keikutsertaan Kalbe Farma merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami terhadap kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia yang sejalan dengan visi dan misi kami,” kata GM Brand PT Kalbe Farma Tbk, Sinteisa Sunarjo.

Tahun sebelumnya, pada 2010 inaugurasi prakarsa OYW Summit berlangsung di London. Dihadiri oleh 823 delegasi pemuda dari 112 negara. Summit selalu fokus mendalami isu utama dan menghasilkan resolusinya untuk menjawab isu yang sangat mempengaruhi dunia. OYW 2011 yang berlangsung di Zurich, Swiss, akan dipimpin oleh belasan konselor yang merupakan tokoh-tokoh global seperti Desmond Tutu, Bob Geldof, Muhammad Yunus, Senator, para CEO perusahaan global, dan lain.lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com