JAKARTA, KOMPAS.com — Minat warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan berdomisili di luar negeri mengikuti kuliah jarak jauh dan terbuka di universitas terbuka (UT) terus meningkat. Mahasiswa yang dilayani di luar negeri kini berjumlah lebih dari 600 orang.
UT telah membuka layanan bagi WNI, khususnya tenaga kerja Indonesia, yang ada di Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Korea. Pada tahun ini, permintaan pembukaan layanan UT datang dari WNI yang berdomisili di Taipei, Yunani, dan Etiopia.
Rektor UT Tian Belawati mengemukakan, untuk memperlancar operasional layanan di luar negeri, UT sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. "Saat ini, UT sedang dalam akhir mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Luar Negeri," kata Tian, Rabu (24/8/2011) di Jakarta.
Tian menjelaskan, UT tidak hanya fokus dalam meningkatkan daya jangkau pendidikan tinggi bagi WNI di dalam dan luar negeri. "UT juga terus bekerja keras untuk mengembangkan dan menawarkan program-program akademik dengan kualitas yang diakui, bahkan di internasional," papar Tian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.