Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USU Bertanggung Jawab Hasilkan SDM Berkualitas

Kompas.com - 03/09/2011, 01:35 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara bertanggung jawab menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai hingga tidak lagi tercipta pengangguran terdidik.

Ketua Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) Joeflly J Bahroeny di Medan, Jumat (2/9/2011), mengatakan, pendidikan merupakan pusat bisnis perguruan tinggi itu dan bagian dari proses pembentukan karakter.

Karena pendidikan bukan hanya sekedar membangun intelektual tetapi juga memainkan peranan penting dalam proses pemanusiaan, pemberadaban, penyejahteraan, pemersatuan, pengembangan kepribadian dan ketaqwaan.

"USU sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan SDM dengan pengalaman dan kebijaksanaannya di usia 59 tahun ini memiliki tanggung jawab sebagai lembaga yang membentuk karakter," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta pimpinan USU beserta segenap jajarannya kedepan lebih berani dan konsisten untuk melakukan perubahan-perubahan.

Perubahan tersebut dalam rangka menumbuh-kembangkan manajemen universitas dengan paradigma baru berupa sistem pemerintahan universitas yang baik.

Dalam melakukan perubahan tersebut dibutuhkan dukungan yang berarti dari pendahulu agar pimpinan universitas lebih berani dan konsisten dengan langkah-langkah yang direncanakan untuk diambil.

Pimpinan universitas sebaiknya juga menerapkan manajemen pengetahuan untuk dapat menjadikan USU sebagai penyedia sumber daya manusia yang unggul.

Manajemen pengetahuan merupakan proses yang dilalui organisasi untuk menghasilkan nilai-nilai berbasis pengetahuan dan intelektual yang diwujudkan dalam praktik-praktik unggulan organisasi atau dalam bentuk gagasan.

Singkatnya pengetahuan manajemen adalah proses organisasi dalam menciptakan nilaio guna dari aktivitas organisasi dan dari produk yang dihasilkan.

"Tiga aktivitas utama manajemen pengetahuan ini adalah menciptakan pengetahuan, menyebarkan pengetahuan, dan menggunakan pengetahuan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com