Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiknas Tak Mau Intervensi

Kompas.com - 06/09/2011, 20:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait pemberian gelar doktor honoris causa kepada Raja Arab Saudi yang diberikan Rektor Universitas Indonesia Gumilar R Somantri, beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa (6/9/2011), mengatakan tidak ingin intervensi. Pemberian gelar kehormatan itu merupakan otonomi kampus.

Namun, Nuh mengingatkan, pemberian gelar kehormatan tetap harus sesuai kriteria dan mekanisme atau prosedur setiap kampus. "Selain itu, sangat penting juga untuk memperhatikan waktu pemberian dan kondisi di dalam negeri," katanya.

Effendi Gazali, dosen UI, mengatakan, terjadi pembohongan publik oleh Rektor UI terkait dipenuhinya mekanisme keputusan pemberian gelar doktor honoris causa (HC) kepada Raja Arab Saudi. Rektor mengatakan, pemberian gelar sudah sesuai mekanisme di UI yang melibatkan perwakilan dari majelis wali amanat (MWA), dewan guru besar (DGB), dan senat akademi universitas (SAU). 

Namun, mantan Ketua SAU (2006-2011) Mohammad Nasikin dalam milis Senat Akademik Universitas menegaskan, tidak ada perwakilan SAU di komite penganugerahan doktor HC. Artinya, SAU tidak pernah secara resmi mengirim perwakilan ke komite itu.

Effendi mengatakan, mengacu pada milis yang dikirimkan mantan Ketua SAU UI pada 1 September 2011, jelas SAU tidak dilibatkan.

"Terkait pertanyaan teman-teman tentang pemberian gelar HC, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada perwakilan SAU di komite penganugerahan doktor HC," ujar Nasikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com