Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer UI Gelar Aksi "Long March"

Kompas.com - 13/09/2011, 09:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumnus yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Ade Armando mengatakan, sebagian besar pegawai honorer Universitas Indonesia (UI) akan melakukan aksi "long march" pada hari ini, Selasa (13/9/2011). Aksi ini sebagai bentuk lanjutan terhadap tuntutan mereka terkait kejelasan status kepegawaiannya.

Ade menjelaskan, para peserta aksi umumnya adalah para dosen pengajar tidak tetap yang sampai saat ini statusnya tidak jelas.

"Mereka para dosen tidak tetap yang statusnya diambangkan. Tidak ada tunjangan seperti asuransi maupun tunjangan hari raya," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/9/2011) pagi.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum terlihat itikad baik maupun keseriusan dari pihak rektorat untuk memperjelas nasib para pegawai honorer di UI. Selain tidak diberikan tunjangan, para pegawai honorer (dosen tidak tetap) juga dibatasi waktu mengajarnya. Rata-rata, para dosen tidak tetap hanya diberikan hak mengajar untuk dua mata kuliah.

"Belum lagi mengenai minimnya upah mereka. Dosen tidak tetap hanya dibayar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu dalam sekali pertemuan. Untuk lingkungan UI, upah segitu sangatlah kecil," ujarnya.

Namun, Ade belum dapat memastikan rute yang akan ditempuh dalam aksi long march tersebut. "Awalnya ingin kami mulai dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Tapi kepastiannya belum bisa saya katakan, yang jelas aksinya dimulai pukul 09.30 pagi ini," terangnya.

Selain aksi long march, rencananya sore nanti para mahasiswa juga akan menggelar diskusi mengenai permasalahan UI yang terus mengemuka. Diskusi tersebut akan digelar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para mahasiswa dan mahasiswa baru terkait permasalahan yang terjadi di UI saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com