DEPOK, KOMPAS.com — Sejumlah pekerja Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja UI menggelar aksi keprihatinan di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2011). Mereka menyesalkan pemberian gelar doktor honoris causa oleh Rektor UI kepada Raja Arab Saudi.
Gelar tersebut dinilai melukai hati rakyat Indonesia yang baru saja tersentak dengan kasus hukuman pancung yang diterima Ruyati, tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi. Banyaknya kasus kekerasan TKI di Arab Saudi juga dianggap tidak sesuai dengan langkah pemberian gelar doktor honoris causa bidang kemànusiaan.
Aksi keprihatinan dimulai dari kampus FISIP UI yang diisi orasi. Kemudian peserta aksi berjalan kaki ke fakultas lain hingga menuju Bundaran Fakultas Ekonomi di sekitar Monumen Makara UI.
Selain para pekerja UI, aksi juga diikuti aktivis mahasiswa, aktivis buruh, LSM, dan aktivis lain. Aktivis Migrant Care bahkan secara simbolis memberikan penghargaan untuk Rektor UI sebagai Rektor yang tidak peduli nasib buruh migran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.