Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final OSN SDLB-SMPLB "Dikuasai" Pulau Jawa

Kompas.com - 14/09/2011, 17:08 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Final Olimpiade Sains Nasional (OSN) cerdas cermat Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/inklusi tuna netra dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)/inklusi tunanetra, Rabu (14/9/2011), diborong peserta dari Pulau Jawa. Sejak babak penyisihan hingga semifinal, peserta dari Pulau Jawa sudah mendominasi dengan mengutus beberapa peserta ke babak final.  

Misalnya, Alexander Farrel Rasendriya. Utusan Jawa Tengah ini tampil dominan di babak penyisihan dengan menorehkan nilai tertinggi dari 33 peserta utusan 33 provinsi.

Di semifinal, dominasi Alexander terus berlanjut dengan mengoleksi nilai tertinggi 65. Dia kemudian menyudahi babak cerdas cermat ini dengan dengan akumulasi nilai 50, sekaligus mengukuhkan diri sebagai peraih medali emas.

Untuk cerdas cermat SDLB/inklusi tuna netra pemenang medali emas Alexander Farrel Rosendriya dari Jawa Tengah, Gilang R Hendrayana dari Daerah Istimewa Yogjakarta, dan pemenang medali perunggu Maria Elizabet Winata perutusan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Sementara itu, pada kategori cerdas cermat tingkat SMPLB/inklusi tunanetra penggondol medali emas Paramuditaya Dyan Prabaswara dari Jawa Tengah, medali perak Safira Delicateza dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dan medali perunggu Muhamad Sowfan perutusan Jawa Barat.

"Untuk olimpiade MIPA SDLB dan SMPLB hasilnya masih digodok dan beberapa jam lagi akan diumumkan," ujar Wakil Ketua OSN Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Pendidikan Dasar, Praptono, di Manado, hari ini.

Praptono mengatakan, selain menggondol medali emas, perak dan perunggu, hingga juara harapan, masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan.

"Terpenting di sini adalah mereka bisa tunjukkan bahwa mereka bisa berkompetisi dan berprestasi," katanya.

OSN untuk jenjang pendidikan dasar kategori anak berkebutuhan khusus (ABK) SDLB/inklusi diikuti 132 siswa tunanetra, tunadaksa dan tunarungu dari 33 provinsi. Mereka dibagi dalam empat kompetisi yaitu cerdas cermat MIPA bagi siswa SDLB/inklusi tuna netra, cerdas cermat MIPA bagi siswa SMPLB/inklusi tuna netra, olimpiade MIPA bagi siswa SDLB/inklusi tuna daksa dan tuna rungu, serta olimpiade MIPA bagi siswa SMPLB/inklusi tuna daksa dan tuna rungu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com