Rektor Unas: Faktor Intelektual Hanya 10 Persen!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang pemimpin yang sukses tidak hanya ditentukan dari faktor intelektualnya. Kunci suksesnya juga ada pada fondasi karakter yang kuat dari setiap individu.

Demikian diungkapkan Rektor Universitas Nasional (Unas) Drs El Amry Bermawi Putera tentang pelatihan kecerdasan emosional dan spiritual kepada para mahasiswanya. Pelatihan yang bekerjasama dengan ESQ Trainning Center itu digelar selama dua hari pada 12-13 September 2011 sebagai bagian dari rangkaian program penerimaan mahasiswa baru UNAS dan Akademi-Akademi Nasional tahun akademik 2011/2012.

El Amry mengatakan, pihak universitas perlu membangun kecerdasan emosional dan spiritual yang diseimbangkan dengan kecerdasan intelektual guna menciptakan calon pemimpin masa depan yang berkarakter. Pelatihan ini adalah wujud tanggung jawab universitas untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya.

"Ini bagus untuk membentuk karakter setiap manusia, karena pada dasarnya manusia memiliki fitrah yang baik, namun faktor lingkungan yang membentuknya menjadi orang yang kurang baik. Untuk itu, kita harus membuka kunci yang tepat agar dapat membentuk karakternya menjadi baik," ujar El Amry dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2011).

Ia menambahkan, sebagai institusi pendidikan pihak kampus mutlak memahami bahwa generasi muda merupakan cikal bakal pemimpin bangsa. Karenanya, sejak awal harus diperkuat fondasi dan dibangun karakternya.

"Faktor intelektual hanya berperan sebesar 10 persen dalam kesuksesan seseorang. Faktor lebih dominan adalah faktor emosional dan spiritualnya untuk membangun karakter," ujarnya.

Untuk itulah, lanjut El Amry, faktor intelektual bisa dipelajari namun faktor emosional dan spiritual harus dibentuk sejak dini.