Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah Juara Umum Olimpiade Sains

Kompas.com - 16/09/2011, 04:53 WIB

Manado, Kompas - Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Olimpiade Sains Nasional X yang berlangsung di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada 12-16 September. Pelajar Jawa Tengah berhasil meraih sebanyak 74 medali yang terdiri dari 21 medali emas, 29 medali perak, dan 24 medali perunggu.

Pengalungan penghargaan medali emas kepada para pemenang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Hamid Muhammad dalam acara penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) X di Manado, Kamis (15/9) malam. Para juara OSN di tingkat SD, SMP, dan SMA akan dipersiapkan menjadi duta-duta pelajar untuk berkompetisi di berbagai ajang olimpiade tingkat internasional.

”Bagi para juara peraih medali emas, medali perak, dan medali perunggu akan diseleksi kembali masuk training center untuk dipersiapkan pada olimpiade internasional,” kata Hamid.

Peserta OSN X di Manado diikuti 1.136 siswa, terdiri atas jenjang sekolah dasar (SD), pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan dasar (PKLK Dikdas), sekolah menengah atas (SMA), serta pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan menengah (PKLK Dikmen). Siswa SMP melaksanakan OSN secara terpisah di Manado pada Juli lalu untuk mengejar persiapan para juara ke ajang olimpiade internasional tingkat SMP.

Siswa SD berlomba di bidang Matematika dan IPA. Adapun siswa SMA berkompetisi di bidang Matematika, Komputer/Informatika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Kebumian, dan Ekonomi.

Sementara itu, juara umum OSN PKLK Dikdas diraih Jawa Tengah untuk jenjang sekolah dasar luar biasa (SDLB) dan sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB). Pengumuman dilaksankan pada Rabu malam.

Unjuk prestasi

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Abdul Syukur mengatakan, OSN merupakan wadah strategis untuk memotivasi siswa unjuk prestasi di bidang sains.

”Nantinya, diharapkan mereka memacu untuk berbuat lebih baik mengembangkan bakat dan kemampuan melalui ajang olimpiade berskala internasional,” kata Abdul.

Para juara I, II, dan III berturut-turut meraih hadiah Rp 5 juta, Rp 4 juta, dan Rp 3 juta, serta piala dan sertifikat. Hadiah juga diberikan kepada juara harapan I, harapan II, dan harapan III, masing-masing berturut-turut mendapat hadiah Rp 2,5 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta, serta piala dan sertifikat.

Olimpiade MIPA untuk jenjang pendidikan SDLB/SD Inklusi diikuti 32 siswa tunadaksa dan tunarungu, mewakili 32 provinsi. Adapun olimpiade MIPA untuk jenjang pendidikan SMPLB/SMP Inklusi diikuti 30 siswa tunadaksa dan tunarungu, mewakili 30 provinsi. (*/ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com