Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unima: Dosen Minta Uang Bakal Dipecat

Kompas.com - 19/09/2011, 18:59 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) berjanji memecat dosen yang terbukti meminta uang kepada mahasiswa selama dalam proses pendidikan atau perkuliahan di universitas ini.

"Mahasiswa ataupun pihak yang mengetahui ada dosen yang sering meminta uang kepada mahasiswa supaya dilaporkan, dan kami akan menindak sesuai ketentuan, dan kepada dosen yang melakukan pelanggaran tidak ada jalan lain, kecuali dipecat," kata Rektor Unima, Prof Dr Philoteus Tuerah pada gladi bersih wisuda mahasiswa Unima di Hotel Sutan Raja, Senin (19/9/2011).

Tuerah mengatakan, tindakan tegas kepada dosen yang nakal dengan meminta uang kepada mahasiswa dalam berbagai cara merupakan tindakan mencemarkan nama baik universitas, karena itu tidak ada ampun, selain diberhentikan tidak dengan hormat.

"Kami akui, masih ada satu dua dosen yang diinformasikan masih sering meminta uang kepada para mahasiswa, kami masih menunggu laporan dari mahasiswa, bila sudah ada, akan ditindaklanjuti," kata Tuerah.

Unima harus bersih dari korupsi, karena itu maka semua jajaran di universitas ini supaya tidak melakukan tindak terpuji ini, dan untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk mahasiswa.

"Mahasiswa, baik yang sudah akan diwisuda maupun yang sedang menimba ilmu bisa melaporkan kepada saya bila memang ada tindakan korupsi yang dilakukan para dosen dan jajaran lainnya, bisa juga dilaporkan melalui pembantu rektor," kata Tuerah.

Memberantas korupsi di jajaran universitas, kata Tuerah, tidak akan berhasil bila mahasiswa sendiri memberi peluang, untuk itu supaya mahasiswa berani menolak bila ada permitaan uang tidak sah dari para dosen.

"Kalau ada dosen yang masih tetap memaksa meminta uang tidak halal, laporkan saja, akan ditindaklanjuti," kata Tuerah.

Universitas, kata Tuerah, sudah menyiapkan dana khusus kepada para dosen yang akan membuat diktat ataupun melakukan penelitian, ini dengan maksud agar mereka tidak lagi meminta uang kepada mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com