Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsoed Siap Tampung Calon Dokter Indonesia Timur

Kompas.com - 30/09/2011, 11:11 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, membuka program beasiswa pada Fakultas Kedokteran bagi 70 lulusan sekolah menengah atas asal Indonesia bagian timur. Program tersebut diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kawasan tersebut yang saat ini dinilai masih belum memadai.

Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono, Jumat (30/9/2011), di Purwokerto mengatakan, beasiswa tersebut termasuk dalam Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (BU-BPKLN), hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. "Sebanyak 70 beasiswa unggulan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan ini diperuntukkan bagi putra-putri asal kawasan Indonesia timur yang memiliki prestasi akademik bagus," katanya.

Kawasan Indonesia timur yang dimaksud meliputi Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Menurut Edy, pelayanan kesehatan di pulau-pulau tersebut belum merata dan masih kekurangan tenaga medis. Kondisi ini menjadi keprihatinan semua pihak sehingga mendorong Unsoed membuka program beasiswa tersebut.

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unsoed Retno Widiastuti menambahkan, fakultasnya siap menampung mahasiswa berprestasi asal Indonesia timur. Di Unsoed, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan terdiri atas lima jurusan, yakni Kedokteran Umum, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Farmasi, dan Kedokteran Gigi.

"Kami akan melakukan seleksi ketat bagi calon penerima beasiswa tersebut," tuturnya.

Beasiswa ini akan dibagi menjadi 20 orang untuk Jurusan Kedokteran, 10 orang di Jurusan Kesehatan Masyarakat, 10 orang di Jurusan Farmasi, 10 orang Jurusan Kedokteran Gigi, dan 10 orang lainnya di Jurusan Keperawatan. Sejalan dengan penambahan mahasiswa tersebut, Retno mengatakan, pihaknya akan mengimbangi dengan penambahan dosen. Hingga kini, penerima besiswa BU-BPKLN di Unsoed sebanyak 244 mahasiswa, terdiri atas 132 mahasiswa S-1 dan 112 mahasiswa S-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com