Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Sertifikasi Guru Bertambah

Kompas.com - 02/10/2011, 22:12 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Kuota sertifikasi guru tahun ini bertambah 10.000 dari alokasi anggaran pendidikan di APBN Perubahan. Penambahan kuota sertifikasi guru diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik dalam memanfaatkan alokasi kuota yang diberikan pemerintah pusat.

Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional, dalam kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (2/10/2011), mengatakan, kuota sertifikasi guru tahun ini menjadi 310.000 guru. Penambahan kuota dalam rangka percepatan sertifikasi guru yang mesti tuntas tahun 2015.

Menurut Unifah, dari tambahan kuota sertifikasi 10.000 orang itu, sebanyak 2.000 orang diserahkan secara khusus untuk daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Daerah NTT mendapat perhatian khusus pemerintah untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang pendidikan.

Menurut Unifah, dengan terobosan nomor unik pendidik tenaga kependidikan (NUPTK) online yang mulai diterapkan tahun ini, pemerintah daerah tidak sulit untuk menentukan guru yang layak disertifikasi. "Kami mencoba untuk membuat penetapan sertifikasi oleh dinas pendidikan secara terbuka dengan adanya NUPTK online. Guru-guru yang ada berhak untuk diikutkan sertifikasi sesuai UU Guru dan Dosen," kata Unifah.

Dalam kunjungan kerja di Palu, Unifah melihat pelaksanaan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) Rayon 125 Universitas Tadulako, Palu. Di Sulawesi Tengah kuota awal sertifikasi guru tahun ini ditetapkan 2.774 guru. Kemudian, mendapat tambahan 360 guru.

Asep Mahfudz, Ketua Pelaksana Sertifikasi Guru Rayon 125 Universitas Tadulako, mengatakan, pelaksanaan sertifikasi dibagi menjadi 8-9 angkatan. Pada pelaksanaan pekan ini sudah memasuki angkatan kelima.

"Dijadwalkan selesai Oktober atau November. Pelaksanaannya diatur sesuai gradasi umur. Semakin di penghujung, banyak guru-guru muda yang diikutkan PLPG," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com