Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Terbuka Terkendala Akses Informasi

Kompas.com - 04/10/2011, 09:12 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh masih terkendala pada keterbatasan materi ajar karena akses informasi dan pengetahuan yang juga terbatas. Salah satu penyebabnya adalah karena keengganan akademisi atau sumber-sumber informasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan biaya murah.

Hal itu mengemuka dalam Konferensi Dunia Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) ke-24 yang diselenggarakan International Council for Open and Distance Education (ICDE), 2-5 Oktober 2011, di Nusa Dua, Bali.

Pendiri Creative Commons, Lawrence Lessig, mengemukakan, segala macam informasi dan pengetahuan seharusnya bisa diperoleh dengan mudah dan murah di dunia maya, apalagi di era digital saat ini. Namun, pada kenyataannya banyak materi ajar, seperti hasil penelitian atau artikel ilmiah lain, yang mahal.

Akses pada sumber informasi dan pengetahuan biasanya diberikan dengan biaya murah atau bahkan gratis hanya kepada siswa, guru, atau akademisi. Akibatnya, masyarakat pada umumnya tidak dapat memperoleh pengetahuan yang sama. ”Padahal pendidikan adalah hak semua orang di mana pun ia berada dan apa pun kondisi sosial ekonominya,” kata Lawrence.

Wakil Kanselir Lillehammer University College Norwegia Jens Uwe Korten mengakui, isu hak cipta ini menjadi persoalan besar di banyak negara, termasuk di Norwegia. Masih banyak akademisi yang berpikiran sempit dan tidak mau berbagi atas nama hak cipta.

Dekan FGV Online-Unit Pendidikan Jarak Jauh di Fundacao Getulio Vargas, Brasil, Stavros Xanthopoylos mengajak semua pihak untuk mendorong pemerintah membuka akses sumber-sumber pengetahuan. Ia menilai, kuncinya ada pada kebijakan pemerintah dan bukan hanya pada konten atau materi ajar. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com