Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Juri Lomba Robot Mencla-mencle

Kompas.com - 05/10/2011, 23:19 WIB
Anwar Hudijono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite juri lomba robot INAICTA di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2011) malam, bersikap mencla-mencle. Hasil yang sudah ditetapkan diralat sendiri setelah dilanda banjir protes dari peserta.

Ralat penjurian disampaikan oleh Ketua Komite Juri Dr Ir Riza Muhida, yang dikenal sebagai pebisnis robot merek Robo-robo buatan Korsel. Ralat ini menjadi sesuatu yang aneh karena semula komite juri menyatakan keputusan hasil lomba tidak bisa diganggu gugat.

Tim Musashi Sidoarjo yang sudah ditetapkan di peringkat lima, kemudian diralat menjadi juara kedua setelah melakukan protes keras dengan mengancam akan menggelar jumpa pers. Keputusan ini pasti akan diprotes pihak yang digeser dari posisi juara kedua.

Penilaian komite juri dinilai tidak fair dan sarat kepentingan bisnisnya sendiri. Misalnya, untuk kategori maze solving tingkat SMP. Komite juri memenangkan peserta yang pada sesi pertama hanya meraih 3 poin.

Walau robotnya berhasil mencapai finis tetapi tidak melalui jalur semestinya. Pada sesi kedua, robotnya malah gagal mencapai finis. Bahkan peserta ini seharusnya didiskualifikasi karena tidak membongkar robotnya sebelum lomba.

Sementara robot dari tim Musashi Sidoarjo, yang pada saat penjurian lapangan meraih poin tertinggi, hanya meraih special award. Padahal, robot itu pada sesi pertama meraih poin tertinggi dengan 4 poin dan pada sesi kedua merupakan satu-satunya robot dari 64 peserta yang berhasil masuk finis melalui jalur yang sudah ditetapkan panitia.

Adapun untuk maze solving tingkat SD lebih kacau lagi. Yang menjadi juara adalah peserta yang pada saat pelaksanaan lomba dinyatakan sudah didiskualifikasi oleh dewan juri karena tidak membongkar robotnya sebelum lomba dimulai. Namun, oleh komite juri yang diketuai oleh Riza M, yang dikenal sebagai pebisnis robot merek Robo-robo, dinyatakan sebagai juara pertama.

"Kami memprotes keputusan komite juri yang tidak fair ini," kata Rini, pembina M Robot Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau