Minat Studi Pelajar Indonesia ke AS Kembali Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Country Education USA Coordinator Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia, Parlindungan Siahaan mengatakan, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi ke AS kembali meningkat. Hal ini dipicu oleh diluncurkannya program comprehensive partnership di bidang pendidikan oleh Presiden AS Barack Obama. Program tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah AS terhadap dunia pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa dan kemudahan pengurusan visa pelajar.

"Dibandingkan tahun 1980-an, jumlah pelajar kita (Indonesia) mencapai 17 ribu. Memang menurun (dibandingkan saat ini), tapi karena berbagai kebijakan, akhir-akhir ini jumlahnya terus meningkat," kata Parlindungan kepada Kompas.com, disela pameran The 2011 U.S Higher Education Fair, Rabu (5/10/2011), di Jakarta..

Secara jumlah, jika dibandingkan satu dekade sebelumnya, jumlah pelajar Indonesia di AS memang menurun. Penurunan ini dipicu oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Terlebih, pasca-serangan 9/11 pada tahun 2001 yang juga ternyata memicu berkurangnya jumlah pelajar di AS yang berasal dari negara-negara lain.

Saat ini, jumlah pelajar Indonesia di AS mencapai lebih dari 6000 orang. Sementara, menurut data IIE's Open Doors: Report on International Educational Exchange, jumlah pelajar Indonesia di AS tahun 1997-1998 mencapai 13.282 pelajar.

Parlindungan melanjutkan, pemicu lainnya adalah pelajar Indonesia semakin memiliki banyak pilihan ketika ingin melanjutkan studi di luar negeri. Seperti diketahui, saat ini banyak sekali beasiswa melanjutkan studi ke luar negeri, baik dari pemerintah maupun dari perusahaan ataupun lembaga swasta.

"Apalagi untuk pelajar dari negara-negara muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Pengurusan visanya sempat cukup rumit, meski akhirnya kembali meningkat setelah ada inisiatif dari Presiden Obama melalui kebijakan-kebijakannya," ujar Parlindungan.

Pemerintah AS sendiri, melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia, menyatakan akan mempermudah visa bagi pelajar asal Indonesia yang akan melanjutkan studi ke AS.