Guru Dipenjara, Ribuan Siswa Gelar Doa Bersama

GARUT, KOMPAS.com — Ribuan siswa SMK Negeri 1 Garut, Kabupaten Garut, menggelar doa bersama untuk mendoakan Vini Noviyanti (33), seorang guru honorer yang dijebloskan ke balik jeruji besi dan diseret ke pengadilan setelah dilaporkan seorang pengusaha dengan tuduhan melakukan penganiayaan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kota Garut, Jumat (7/10/2011), diikuti ribuan siswa dan para guru SMKN 1 Garut.

Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan, selain untuk mendoakan kebebasan Vini, doa bersama juga dalam rangka menghadapi ujian tengah semester (UTS) yang akan dilaksanakan pada Senin mendatang. "Ini sebagai aksi solidaritas bagi Vini Noviyanti, guru honorer yang tengah ditahan kejaksaan. Kami berharap Vini dapat segera dibebaskan. Kita doakan semoga masalah Bu Vini cepat selesai," kata Dadang.

Vini Noviyanti adalah guru honorer SDN Regol 13, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, yang ditahan Kejaksaan Negeri Garut sejak 19 September lalu. Vini dilaporkan seorang pengusaha bernama Ee Syamsudin dengan tuduhan penganiayaan.

Sebelum aksi doa bersama ini, ratusan murid SDN Regol 13, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, menulis surat aspirasi untuk meminta Vini dibebaskan dari jeratan hukum yang menimpanya. Ratusan surat, sebagian berbentuk puisi berisi dukungan untuk Vini, ditujukan kepada Kejaksaan Negeri Garut, Bupati dan Wakil Bupati Garut, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Sejalan dengan aksi tersebut, sejumlah organisasi guru seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Forum Guru Garut (Fogar), dan Serikat Guru Indonesia (Segi) menyatakan dukungannya untuk Vini. Sebelumnya pula, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku siap memberikan dukungan maksimal untuk Vini.