Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FKGH dan FAGI Bikin Koin Peduli Guru Vini Noviani

Kompas.com - 07/10/2011, 20:49 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) dan Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) membuat gerakan "Koin Peduli Guru Vini Noviani", guru honorer SDN Regol 13 Kiansantang Kabupaten Garut, Jabar, yang ditahan oleh Kejaksaan Garut akibat pengaduan seorang pengusaha.

"Kami juga akan mengumpulkan koin peduli untuk Guru Vini. Gerakan pengumpulan koin peduli ini nantinya akan kami sebarkan kepada semua gunu PNS dan honorer di Kota Bandung," kata Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Yanyan Herdiyan, saat melaksanakan aksi unjuk rasa beserta beberapa orang guru di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, Jumat (7/10/2011).

Yanyan mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan sebagai bentuk keprihatinan bagi para guru honorer, khusus Vini Noviani. "Kenapa kami juga melakukan aksi unjuk rasa, karena kami merasa prihatin ketika ada seorang guru honorer yang mendapatkan intimidasi dari pihak yang memiliki kekuasaan," kata Yanyan.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Vini Noviana merupakan bentuk pembelaan diri sebagai warga negara yang mendapatkan intimidasi dari seseorang yang memiliki kekuasaan.

"Jadi apa yang dilakukan oleh Bu Vini ialah membela diri. Dia itu terpaksa mendorong Haji Hehe (yang melaporkan Vini Noviani) karena mendapatkan intimidasi setelah sebelumnnya ditagih utang oleh Haji Hehe. Bahkan, katanya Haji Hehe itu orang yang arogan dan memiliki pengaruh kuat di Garut," kata Yanyan.

Oleh karena itu, atas nasib Vini Noviana tersebut, FKHG dan FAGI Kota Bandung meminta segera dilakukan penangguhan penahanan terhadap Vini Noviana oleh Kejaksaan Garut dan meminta kepada Pemkab dan DPRD Kabupaten Garut untuk turut serta menangani kasus ini.

"Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 39 bahwa pemerintah, Pemda, masyarakat dan atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas. Karenanya, kami meminta agar minimal dilakukan penangguhan penahanan terhadap Ibu Vini," ujar Yanyan.

Ia menambahkan, selama ditahan, para murid di SDN Regol 13 Kiansantang sudah melakukan berbagai dukungan agar Vini Noviani, guru yang mengajar mata pelajar Bahasa Inggris tersebut dibebaskan.

"Saya dapat laporan dari kawan-kawan kami dari Dorum Aspirasi Guru Honorer Garut bahwa murid-murid di SDN Regol 13 Kiansantang menangis agar gurunya tersebut bisa mengajar lagi," kata Yanyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com